BALIKPAPAN - Sekitar 35 calon anggota legislatif DPRD Kota Balikpapan Partai Perindo mengikuti pembekalan yang bertemakan "Membangun Kompetensi Diri Menuju Kontestasi 2019-2024".
Acara yang digelar di Hotel Royal Suite, Balikpapan diisi sejumlah narasumber dari berbagai pihak seperti Ketua KPUD Balikpapan, perwakilan Bawaslu Balikpapan, Kasat Reskrim Balikpapan mewakili Kapolres Balikpapan, perwakilan Kodim Balikpapan.
Acara dibuka Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Kalimantan Timur (Kaltim) Hamdani, didampingi Ketua DPD Perindo Balikpapan Donny Steven Rempas serta disaksikan caleg Anggota DPR Perindo Dapil Kaltim seperti Felix Rante Padang, dan Wetmen Sinaga.
Pembekalan diisi dengan paparan materi mengenai garis perjuangan Partai Perindo, Kampanye dan konversi suara, survey parpol, aturan kampanye, pemenangan Jokowi hingga perkenalan caleg DPR RI.
Kader Perindo mengatur pembekalan ini sebagai bagian dari upaya partai, agar caleg Perindo Balikpapan memahami aturan main Pemilu 2019 terutama terkait kampanyenya.
"Tadi penjelasan kepolisian, bawaslu itu adalah rules kita berkampanye karena banyak konstituen yang ngak paham seperti minta sesuatu. Ini yang harus dipahami caleg tidak boleh lakukan kampanye hitam, kita bagaimana besar kan Perindo," Kata Wetmen Sinaga caleg DPR RI Perindo dapil Kalimantan Timur di sela-sela pembekalan, Balikpapan (5/12/2018).
Pembela caleg Perindo tingkatkan kabupaten dan kota ini dilakukan secara bergilir. Dimulai dari Kabupaten Berau, Kutai Timur, Samarinda menyusul Balikpapan dan PPU, Paser dan daerah-daerah lainnya di Kaltim.
Ditanya mengenai target, Wetmen mengatakan untuk kursi DPRD Kota/Kabupaten minimal 1 Fraksi atau 4 kursi, kursi DPRD Provinsi sekitar 1 Fraksi dan DPR RI ditargetkan 1 kursi.
"Kita harus punya target kalau gak ada ngapain turun lebih baik tidur. Makanya kita turunan kalau ngak kan malu ketuanya,"tandasnya.
Pada kesempatan sama, Ketua KPUD Balikpapan Noor Thoha memberikan apresiasi atas program pembekalan caleg ini.
Perindo sangat kooperatif mulai dari awal mulai dari pembentukan Perindo. "Kami menyambut baik itu sehingga kami dapat melakukan pendampingan karena tugas kami selain penyelenggara juga berikan pendampingan kepada partai politik," ujarnya.
Sehingga caleg Perindo dapatkan menapaki proses Pilkada inilah sesuai tahapan dan sesuai aturan. "Kami menyambut Baik partai politik yang melaksanakan pembekalan karena banyak kaderisasi parpol yang melayangkan pertanyaan yang awam banget," jelasnya.
"Yang harus dilakukan caleg memahami aturan main mana yang boleh dan mana yang tidak. Selain itu juga paham secara adminstrasi," imbunya. (naim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar