.do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; }

Selasa, 27 November 2018

Upacara HUT PGRI Ke-73 dan HGN Ke-24, Kadisdik Balikpapan Ingatkan Para Guru Sebagai Momen Saat Ini Terberat

BALIKPAPAN-NMK -Sekitsr sepuluh ribu huru mengikuti upacara peringatan Hari Guru Nasional(HGM) ke-24 dan HUT PGRI ke-73,dilaksanakan di lapangan SPN Stal Kuda Balikpapan, pada Selasa (27/11/2018).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ir Muhaimin, MT mengatakan, ini momen yang cukup berat bagi para pendidik karena kita sudah masuk masa revolusi industri 4.0. 

Di era ini kemampuan guru selaku pendidik itu tidak boleh biasa-biasa saja jadi harus meningkatkan kompetensi, inovasi dan kreatifitas karena tantangan kedepan anak-anak  kita semakin berat ,”kata Muhaimin kepada media ini seusai upacara, Selasa(27/11/2018) .

Ia mengharapakan guru tetap harus belajar, tidak ada lagi konotasi guru honor atau non Pegawai Negeri Sipil (PNS)dan guru PNS .

"Semua harus meningkatkan pengembangan dirinya agar mampu mencetak generasi bangsa yang  bertanggung jawab dimasa yang akan datang,terutama direvolusi industri dan pada saat bonus demografi di tahun 2030 sampai 2040 ,”harap Muhaimin.


Semetara Ketua PGRI Kota Balikpapan Drs Mukiran, mengatakan kami sebagai pengurus PGRI kedepannya semoga lebih solid.


" Kami mencoba pengurus-pengurus yang ada ini melakukan pelayanan sebaik-baiknya terhadap anggota", ungkap Mukiran seusai upacara pula.

Menurutnya, tahun ini pihaknya akan berusaha memperjuangkan untuk memberikan kesejahteraan melalui kerjasama dengan Apeksi, kemudian dengan perusahaan travel penyelenggara umroh,”ucapnya.

Kembali Mukiran menjelasksn ini adalah dalam rangka bagaimana protek guru-guru kita yang umroh jangan sampai kena umroh yang tidak jelas.

"Kemudian berkaitan dengan kegiatan kedepan kita coba menata organisasi lapangan terkait dengan kegiatan-kegiatan pengembang sumber daya manusianya,”ujarnya sembari menambahkan bahwa  tahun ini pihaknya lagi melakukan enam kegiatan.

Keenam kegiatan itu, jelas Mukiran, adalah lomba futsal dan bola voly,peduli lingkungan yang dilaksanakan di   enam kecamatan pada titik lokasi masing- masing,  penanaman mangrove, kebersihan pantai dan sebagainya.

" Pada 24 November juga diadakan seminar pendidikan dalam rangka untuk memperkuat spiritual kuisennya guru-guru dan akhlak mulianya seorang guru ,”terang mukiran .

Sebagai puncaknya, lanjut Mukiran, adalah  upacara hari ini, sebagai momen kebersamaan guna mewujudkan PGRI yang solid.

"Tak kalah menariknya momen kegembiraan lagi, pada  2 Desember akan digelar  Jlan Santai dan dalam acara tersebut panitia menyediakan hadiah utama umroh untuk satu orang yang beruntung,  sepda motor dan sepeda gunung serta masih banyak hadiah hiburan lainnya,”tandas Mukiran (naim)

Tidak ada komentar: