.do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; }

Rabu, 30 Oktober 2019

Akibat Ledakan dalam Kapal Cape India Saat Berada di Jalur ALKI II, ABK Asal Cina Tewas


Balikpapan,  NMK-Tim Gabungan Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kaltimra melakukan evakuasi terhadap korban tewas kecelakaan kerja di kapal MV Cape India rute China menuju Australia,  saat berada di Alur Laut Kepulauan Indonesia atau ALKI II Selat Makassar.

Akibatnya korban bernama He Fengzhi (20) warga negara China dikabarkan tewas akibat ledakan didalam kapal Cape India saat berada di jalur ALKI II.


“Kami menerima informasi dari kapten kapal berbendara singapura ini  (Senin petang) menghubungi kantor SAR balikpapan untuk meminta bantuan evakuasi medis.  Tim Sar balikpapan menerjunkan tim evakuasi yang dilengkapi peralatan evakuasi dan tim dokter,” kata Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kaltimra Octavianto, Selasa (29/10/2019).

“Pada pukul 16.00 atau 17.00 mereka mengalami accident dikapal mereka, ada satu orang korban bernama Fengshi umur 20 tahun asal China,” katanya.

Ia menambajkan bahwa pihaknya mendapat informasi korban meninggal karena terjadi ledakan didalam kapal tapi kami tidak tahu ledakan apa itu persisnya. Informasi seperti ada ledakan gas.

Pihak SAR Kaltimra menggunakan Kn 408 dan kapal patwal KM Lamaru menuju lokasi dan langsung melakukan evakuasi dengan menggunakan tali dan basket dari ketinggian 10 meter dari Kapal Cape India.

Setibanya di kapal kn 408 tim dokter yang dipimpin dokter jemmy dari RS siloam melakukan pemeriksaan dan hasilnya koban dinyatakan meninggal dunia sekitar 7-8 jam lalu.

Sebab kematian belum diketahui namun menurut dokter Jemmy yang melakukan pemeriksaan ada pendarahan dibagian dada.

“Korban diduga  meninggal dunia akibat terjadi pendarahan di sisi kiri bagian dadanya.  Dari pemeriksaan juga menunjukan tidak ada respon sehingga korban dinyatakan meninggal dunia. Perkiraan meninggal 7-8 jam lalu,” terang dokter Jemmy, Selasa pagi (29/10).

Korban meninggal berhasil dievakuasi pukul 05.40 wita  Selasa subuh (29/10). Korban langsung  dibawa dari kapal MV Cape India menuju di RS Siloam Balikpapan. (naim) 

Tidak ada komentar: