.do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; }

Jumat, 10 September 2021

Kang Uyo Sebagai Pusat Sumber Informasi bagi Pelanggan PerumTMB


Balikpapan, NMK-Kepala Sub Bagian (Kasubag) Customer Service (CS) Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (TMB) Suryo Hadi Prabowo, menjadi ‘jantung informasi’ untuk pelanggan. Ia selalu hadir memberikan sosialisasi kaitan sejumlah hal menyangkut pelayanan air bersih yang menampilkan dirinya sebagai sosok ‘Kang Uyo’.

Ia tak hanya di sosial media lewat sosialisasi dalam bentuk video, tetapi juga memberikan keterangan pers (press realease) kepada wartawan kaitan perkembangan PDAM. “Saya hanya ingin pelanggan juga ikut berpartisipasi untuk melakukan kontrol terhadap pemakaian air bulanan. Jangan hanya membayar saja dan mengeluh. Sebab, harus ada kerjasama antara PDAM dan pelanggan,” kata Kang Uyo.

Suryo yang selalu kreatif membuat konten untuk sosialisasi kaitan pelayanan PDAM Balikpapan kepada pelanggan agar pelanggan mengetahui secara teknis

Kang Uyo mengajak secara rutin pelanggan melakukan pengawasan pemakaian air. Karena, banyak   keluhan dari pelanggan PDAM  tagihan rekeningnya membengkak. Padahal ada sejumlah faktor. “Kita juga tidak alergi kritik. Pemberi jasa pelayanan kritik membangun (konstruktif) itu diperlukan demi peningkatan pelayanan. Hanya, jangan buru-buru menyalahkan PDAM sebelum mengetahui apa penyebanya,” kata Suryo alias Kang Uyo ini.

Fungsi pelanggan ikut mengecek water meter itu, adalah melihat kubikasi atau penggunaan air tiap bulannya.  Sehingga, antara bulan ini dan akan datang (sesuai pemakaian) dapat dikontrol. Jika mengalami pembengkakan, tentu akan dapat dianalisa.

DUA WARNA DIGIT ANGKA

Menurut Suryo atau Kang Uyo,  pada meteran air, ada terdapat dua warna digit angka yaitu warna  hitam untuk jumlah kubikasi (meter kubik) dan warna merah untuk jumlah liter. Dan setiap bulan pembaca meter PDAM  selalu melakukan kunjungan ke rumah pelanggan untuk melihat jumlah pemakaian air.

Suryo juga menganjurkan, jika ada masalah pelanggan air PDAM maka harus koordinasi dengan bagian Customer Service dengan menghubungi hotline

Ia menguraikan, biasanya  kalau pembaca meter, tanggal bacanya setiap tanggal  5, maka akan dicatat jumlah kubikasi pemakaian air. 

“Mudah kok menganalisinya. Misalnya petugas datang tanggal 5  Mei 2021, tercatat di meter air warna hitam berupa angka 0016, lalu di bulan Juni 2021 0030, berarti ada kenaikan pemakaian 14 kubik,” jelasnya.

Setelah itu, jumlah 14 kubik itu akan dihitung sesuai tariff harga tiap pelanggan, lalu dimasukkan pada tagihan bulan berikutnya. Makanya, jika pelanggan rutin mengecek pemakaian air di rumah, akan juga mudah mendapatkan informasi berapa kubik yang dipakai sebulan.

“Kalau terlalu banyak, kan bisa dianalisa. Lalu melakukan penghematan bulan berikutnya. Terkadang tidak sadar. Mencuci mobil juga menggunakan air PDAM. Ini tidak terasa kubikasinya terus berjalan,” ujarnya.

Mengapa  cek meter air itu diperlukan, karena menurut Suryo  jika terjadi angka meter yang melonjak, dapat segera diantisipasi dan tidak terkejut saat akhjir bulan. Atau pelanggan  pada kondisi tertentu dapat berkonsultasi  menghubungi nomor layanan pelanggan Perumda TMB yakni (0542)-878 991 – 878 992 atau WA dan SM ke nomor 0816200110. (aim)

Tidak ada komentar: