.do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; }

Selasa, 25 Desember 2018

Pasca Tsunami di Serang, Paneglang & Lampung Selatan Tim TERRA

JAKARTA, NMK – Pasca tsunami yang melanda Kabupaten Serang, Pandeglang dan Lampung Selatan, Telkomsel mengerahkan tim Siaga Bencana TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) untuk pendirian posko darurat serta percepatan pemulihan layanan jaringan telekomunikasi.

Pendirian posko darurat ini dilakukan seiring dengan percepatan pemulihan jaringan layanan telekomunikasi.

Selain itu Telkomsel bersama Rumah Zakat juga memfasitasi para para pelanggan untuk berdonasi bagi korban bencana melalui UMB *800*01#, aplikasi TCASH Wallet, maupun QR Code.

GM Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin melalui siaran pers-nya mengatakan, keluarga besar Telkomsel menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian bencana ini. Saat ini layanan komunikasi baik SMS, suara dan internet 100% dalam kondisi normal di wilayah terdampak bencana.

“Dalam waktu kurang dari 24 jam, Telkomsel telah mengerahkan tim Siaga Bencana TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) untuk pendirian posko darurat, menyalurkan bantuan kemanusiaan dan memberikan donasi sesuai kebutuhan di posko pengungsian,” kata Denny, Senin (24/12/2018).

Dia menambahkan, sebagai bentuk kepedulian kepada para korban Telkomsel telah menyerahkan bantuan sosial kemanusiaan berupa kebutuhan logistik, antara lain makanan siap konsumsi, air mineral, pakaian layak pakai, selimut, dan obat-obatan.

Telkomsel juga menyediakan fasilitas telepon gratis di Posko Pengungsian Kantor Camat Labuhan Kabupaten Pandeglang, Posko Pengungsian Kecamatan Angsa Kabupaten Pandeglang, Gedung PGRI Mancak Kabupaten Serang dan Desa Cugung Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan. Selain itu Telkomsel juga memberikan bantuan berupa tenda pengungsi untuk Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Serang.

“Disamping memberikan donasi tersebut, kami akan terus fokus untuk memonitor jaringan kami agar layanan telekomunikasi tetap lancar dengan menyiagakan Mobile Backup Power (MBP) sebagai perangkat penunjang catuan listrik.” tutup Denny

Tidak ada komentar: