.do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; }

Sabtu, 22 Mei 2021

Pemkot Balikpapan Terima 44 Dokter Internship dari Kemenkes


Balikpapan, NMK-Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menerima 44 orang dokter dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, guna membantu optimalisasi layanan kesehatan bagi masyarakat di kota minyak ini.
Prosesi penerimaan ke 44 dokter muda ini dihadiri Walikota Balikpapan H.M.Rizal Efendi , SE. dan sejumlah dokter internship serta pembimbingnya.

Dalam sambutannya Rizal mengatakan Pemkot Balikpapan berharap, 44 dokter muda yang merupakan Program Internship Angkatan II periode Mei Tahun 2020 ini ikut membantun penanganan covid-19.

“Tentu kita senang bergabung ada 44 dokter disaat kita membutuhkan tenaga kesehatan yang saat ini sangat penting, kita tengah menghadapi covid-19, tenaga kesehatan kita betul-betul terkuras,” ujar Wali Kota Rizal Effendi, Sabtu (22/05) di Gwdung Dome Balikpapan.


Dia mengatakan, puluhan dokter muda yang bertugas di rumah sakit maupun puskesmas itu akan menambah tenaga medis untuk penanganan covid-19. Karena kini tengah gencar melakukan tracing.

“Sehingga dengan kehadiran saudara-saudara akan menambah amunisi kita tenaga kesehatan terutama penanganan covid-19,” ujarnya.

Rizal pun bercerita, ketika kasus covid-19 melonjak di Kota Balikpapan tenaga medis sampai kewalahan. Mereka bahkan menangis karena tidak bisa pulang, karena takur menularkan ke keluarga terdekat.

“Ketika masa puncaknya dulu ketika masa tahun 2020 saya sempat menerima perawat mereka menangis karena menghadapi tugas yang sangat berat jika pulang ke rumah punya resiko yang sama,” ujarnya.

Saat ini kata dia, kasus harian covod-19 telah melandai karena dalam beberapa pekan dibawah 50 kasus. Begitupun tempat tidur ruang isolasi di 11 rumah sakit mulai longgar. Begitupun untuk ruang ICU.

“Covid-19 ada kecenderungan menurun kita di Balikpapan 11 rumah sakit yang menangani covid-19 dengan kapasiatasi 523 tempat tidur, tidak sampai 100 tempat tidur yang terpakai. ruang ICU nya ada 43 yang terisi 14 ,” ujarnya.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 itu menambahkan, kesibukkan juga akan meningkat mengingat Kaltim akan menjadi Ibu Kota Negara (IKN) baru dan Kota Balikpapan sebagai daetah penyangga Ibu Kota.

“Selamat bergabung di Kota Balikpapan dokter-dokter muda, mudah-mudahan nanti tingkat kesibukkannya bisa meningkat karena kita menyonsong pembangunan Ibu Kota Negara yang baru,” ujarnya.


Sementara itu, Kadikes Kota Balikpapan, Andi Juliarti mengatakan sebenarnya penerimaan 44 dokter muda ini sudah dilakukan di Samarinda, Jumat (21/5).

Sedangkan kuota masing-masing kota ditentukan oleh Kementerian Kesehatan.

Kemudian untuk yang Balikpapan, tiba hari ini. Jumlah 44, memang sudah penetapan dari pusat, bukan kita yang membagi," ucap Kadinkes Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Sabtu (22/5/2021).

Rencananya 44 dokter tersebut, lanjut Dio, akan ditempatkan di 2 rumah sakit di Balikpapan, yakni Rumah Sakit Siloam dan Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. (naim)


Tidak ada komentar: