BALIKPAPAN,NMK - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) terus melakukan tugasnya. Seperti permasalahan trotoar, manhole atau penutup drainase yang rusak atau mengalami kerusakan. Selain itu juga membersihkan saluran drainase, agar tak ada sampah yang menghambat aliran air.
Kepala UPT DPU Kota Balikpapan, Misransyah mengatakan, pihaknya masih kekurangan armada untuk melakukan pembersihan drainase secara menyeluruh, atau tepatnya belum dapat menjangkau sekaligus.
Seperti di wilayah Balikpapan Timur. “Kami belum bisa secara maksimal. Karena saat ini hanya ada sembilan truk yang bertugas di lima kecamatan. Seperti Kecamatan Balikpapan Kota, Selatan, Tengah, Barat, dan Utara,” kata Misranyah saat dikonfirmasi via seluler, Senin (29/10).
Lanjut Misransyah, jika armada truk tercukupi untuk digunakan petugas UPT DPU, maka, salah satunya berdampak pada petugas pembersihan drainase. Sehingga pengerjaan secara lebih maksimal dapat terealisasi.
Namun, bukan berarti dengan kurangnya armada, semangat kerja petugas kebersihan berkurang. “Satu truk itu berisi 8 hingga 10 orang petugas. Tapi kami juga walaupun kurang, tetap menurunkan petugas saat diminta untuk melakukan KBM (kerja bakti massal, Red.) bersama warga,” sambungnya.
Selain itu, untuk memberikan penanganan secara maksimal terhadap masalah drainase, pihaknya telah mengusulkan untuk dilakukan penambahan armada seperti truk dan petugas. Dan mengharapkan dapat terwujud 2019 mendatang.
“Mudahan kalau terealisasi pasti dapat meng-cover masalah pembersihan dan pengangkutan sedimen di drainase. Karena, selain truk digunakan petugas drainase, juga dipakai oleh bagian lain,” tuturnya.
Sementara itu, Pengawas Drainase UPT DPU, Zulkarnain mengatakan, dalam membersihkan drainase menurunkan sebanyak satu tim regu. Dan mulai melakukan pengerjaan pukul 07.30 Wita.
“Ini sepuluh orang kami turunkan untuk membersihkan sedimen. Dan Senin (29/10) kemarin sudah beberapa titik drainase yang kami bersihkan seperti di Pasar Baru dan depan Rutan ini,” ujar Zulkarnain.
Zulkarnain menambahkan, dalam membersihkan drainase, petugas tidak ada jadwal libur. Karena untuk melakukan pembersihan harus dilakukan secara terus menerus. Namun, dirinya mengharapkan tak ada lagi warga yang membuang sampah di drainase.
"Seperti drainase depan Toko Satria dan depan Puskib Martadinata, sering kami bersihkan. Dan banyak petugas yang mendapatkan sampah plastik yang menumpuk di sana,” tutup Zulkarnain. (naim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar