.do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; }

Minggu, 04 November 2018

MUI Gagas Silaturahmi Ulama, Umara Dan Tokoh Islam Se Kecamatan Balikpapan Selatan

Balikpapan, NMK-  Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Balikpapan Selatan mengadakan Silutarhami ber tema “ Mempererat Ukhuwa Islamiyah & Meretas Program Umat,” Acara yang digagas ketua MUI Balikpapan Selatan Ir. H. Nurdin Ismail dan Anggota masa bakti 2018 – 2023 mendapat dukungan dari pemerintah kecamatan Balikpapan Selatan.

Kegiatan ini menghadirkan nara sumber Pakar Komunikasi DR. Pitoyo, M.I. Kom,  Drs. K.H. Muhammad Idris S. Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kota Balikpapan, Drs. Muhammad Idris, M.Si  Pelaksana Tugas (Plt.) Camat Balikpapan Selatan  

Hadir pula Ketua Forum Pembauran Kebangsaan ( FPK ) Balikpapan Selatan H. Irawaty Sy, Amd. Kom, SH dan sejumlah anggotanya, H. Maskuni, SH  Wakil ketua LAKI DPD Kaltim, H. Danial Muchtar, Bc. Hk,  Sekretaris MUI Selatan, Arifin, SH,  Wakil Ketua MUI Balikpapan Selatan, Mahyudin  Bendahara MUI Selatan serta seluruh Pengurus MUI Selatan. Ustadz Muhtar Nasir Juara MTQ Kaltim 2018 yang sekaligus menjadi pembawa sari tilawah,  pengurus MUI Balikpapan Tengah, para pimpinan ormas Islam, LPM danTokoh Masyarakat serta Babinkamtibmas.

Pelaksana Tugas (Plt Camat Balikpapan Selatan Drs. Muhammad Idris, M.Si dalam sambutannya  mengatakan ulama dan tokoh agama berperan dalam menjaga dan melindungi masyarakat terutama penyakit yang disebabkan oleh virus.

"Salah satu upaya pemerintah adalah meningkat daya tahan terhadap virus melalaui vaksin MR. Perlu kewaspadaan kepada masyarakat terkait pendatang dari daerah yang diguncang gempa dan tsunami 28 September yaitu Palu, Donggala dan Sigi yang tidak melaporkan diri ke lingkungan RT atau tempat penginapan, kos-kosan", ungkapnya. 

Karena ada sekitar 600 tahanan, kata dia,  yang kabur sampai saat ini belum diketahui keberadaannya dan paling banyak di antara mereka tahanan kasus narkoba. Olehnya itu lewat pertemuan ini saya berharap peran serta bapak ibu untuk memberi informasi kepada RT, Babinkamtibmas, Babinsa jika ada pendatang dan tidak melapor.” jelasnya. 


Ketua MUI Balikpapan Selatan Ir. H. Nurdin Ismail dalam sambutannya mengatakan acara ini tujuannya adalah mempererat tali silaturahmi  antar umat Islam di wilayah Balikpapan Selatan.

"Mohon dukungan dan kerja samanya sehingga kepengurusan kami masa bakti 2018 – 2023 dapat mengemban amanah sebaik-baiknya dan menjalankan program kerja yang langsung dirasakan dalam penyelesaian problem umat", ungkapnya.

Mari, ajak dia,  saling tukar informasi positif, menghindari gesekan sesama umat terutama umat Islam. "Saat ini banyak informasi beredar lewat media sosial yang sulit kita bendung, suka atau tidak suka pasti hinggap di HP atau akun lain tinggal bagaimana  menyikapinya. Jika ummat menerima informasi yang sumbernya tidak diketahui jangan segera share ke grup WA atau media sosial lainnya, bisa saja yang diterima tersebut tidak falid kebenarnya", ungkapnya.

Olehnya itu, kata dia, lewat diskusi kali ini ia mengajak peserta untuk menyamakan pandangan dan pendapat demi terciptanya kota Balikpapan Aman dan Nyaman menuju kota Madinatul Iman.

Sementara itu,  Dr. Pitoyo, M.I.Kom sebagai narasumber mengatakan kata meretas perlu pengkajian mendalan.

"Melihat tema acara pagi hari ini, Mempererat Ukhuwa Islamiyah & Meretas Program Umat, Pada zaman dahulu meretas digunakan untuk mempelajari informasi tentang system dan teknologi informasi secara umum", jelasnya. 

Tapi dalam tahun-tahun belakangan ini, jelasnya,  berkat ulah segelintir orang jahat, meretas telah memiliki arti negatif." Saya memilih meretas yang mempunyai makna positif, melihat kondisi umat saat ini yang dengan sangat mudah menerima informasi dari media sosial, dan diantara kita sangat mudah mempercayayinya serta segera membagikan informasi tadi ke grup-grup media sosial", urainya.

Parahnya, papar dia, tanpa disadari secara tidak langsung telah menambah kekayaan operator seluler, sebab setiap membagikan informasi itu makin banyak data yang disedot. "Ini terjadi pada lingkungan kecil keluarga, bapak , ibu atau komunitas lain. Marilah bijak dalam betindak", ajaknya. 

Mendengar sambutan bpk Nurdin Ismail bahwa ada tiga B awalan nama kota yang paling aman di Indonesia diera 2000an, B pertama Bali, B kedua Bandung, B ke tiga Balikpapan, namun memasuki tahun 2004 B pertama Bali diguncang bom dahsyat sampai dua kali kejadiannya, B kedua adalah Bandung predikat kota paling aman lepas dengan kejadian bom panci dan tinggal satu-satunya Balikpapan yang Insya Allah tetap aman karena dengan julukan kota Madinatul Iman dan semboyan warganya “ Balikpapan Ku Bangun Ku Jaga dan Ku Bela “ makin memperkokoh persaudraan dalam bingkai NKRI.

Sedangkan Drs. K.H. Muhammad Idris S  Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kota Balikpapan, menanggapi pernyataan Doktor Pitoyo sebelumnya yang mempertanyakan  keberadaan kelompok atau organisasi umat Islam di Balikpapan. Ia mengatakan bahwa itu pertanyaannya singkat tapi maknanya luas.

"Bisa dijawab NU dan Muhammadiyah,  tetapi tidak sampai disitu penjelasannya, karena di Balikpapan ini ada 424 jumlah masjid 340 surau dan mushollah. Nah disinilah tertuang isi pertanyaan  Pitoyo tadi karena kelompok yang dimaksud ada di lingkungan masjid, surau dan musholah tadi", jelas Idris.

Untuk itu, kata dia,  sebaiknya jangan memperpanjang masalah perbedaan paham karena yang kita perdebatkan semua ada dalil dan haditsnya. "Saat ini kita  perlu mempererat ukhuwa islamiyah, menjalin silaturahmi demi tegaknya NKRI.”, jelas Idris.


H. Maskuni, SH,  Tokoh Masyarakat sekaligus Wakil Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia  (LAKI) Kalimantan Timur sangat menyambut baik acara ini. 

“Saya menyambut baik forum ini, sebab banyak hal yang kita bisa saling bagi, seperti keumatan, saya berharap waktunya agak panjang sedikit, melihat minat peserta yang ingin bertanya atau saling memberi informasi tetapi waktunya sangat terbatas. Kedepan panitia bisa menyediakan waktu lebih banyak", harap Maskuri..(naim)

Tidak ada komentar: