.do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; }

Selasa, 28 Agustus 2018

Selain Jalan, UPT Balikpapan Ternyata Juga Urus Trotoar dan Jembatan

BALIKPAPAN, NMK – Selain melakukan pengerukan sedimen tanah dan tambal sulam jalan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan saat ini juga mengurus perbaikan trotoar dan pengecatan median jalan.

Kepala UPT DPU Kota Balikpapan Misransyah membenarkan, untuk proses perbaikan trotoar sudah menjadi tanggung jawab pihak UPT DPU, dimana pihaknya hanya memperbaiki paving blok yang rusak atau hilang saja, sementara untuk pembuatan trotoar baru bukan kewenangannya.

“Kalau pembuatan trotoar baru itu ranahnya bidang Binamarga, sementara kami hanya memperbaiki kerusakan paving blok yang ada di trotoar,” ujar Misransyah kepada media ini, belum lama ini.

Ia menambahkan, untuk proses perbaikan trotoar ini pihak UPT memiliki petugas sendiri dimana ada petugas yang bertugas mencari titik lokasi mana saja yang akan diperbaiki dan petugas yang melakukan proses perbaikannya.“Selain paving blok, petugas kami juga membuatkan kembali penutup sementara saluran drainase yang hilang,” sambungnya.

Diakui Misransyah, memang ada beberapa titik dijumpai penutup saluran drainase yang hilang, hal ini tentunya sangat berbahaya bagi pejalan kaki yang menggunakan trotoar, kalau tidak hati-hati bisa saja terjatuh ke dalam lobang saluran drainase.

“Untuk itu kami buatkan penutup sementara dari kayu ulin, sambil menunggu pembuatan penutup yang lebih permanen dengan cor beton,” akunya.

Saat ini petugas UPT DPU juga bertanggung jawab terhadap proses pengecatan trotoar yang paving bloknya kusam, ada petugas khusus yang melakukan pengecatan ini, selain paving blok proses pengecatan juga dilakukan di beberapa jembatan yang ada di Balikpapan.

“Kami juga mengecat jembatan-jembatan yang kondisi catnya luntur agar menjadi tampak lebih berwarna, seperti di jembatan dekat BLK dan paving blok di trotoar jalan Ruhui Rahayu, Gunung Bahagia,” tutup Misransyah. (naim)

Tidak ada komentar: