.do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; }

Selasa, 28 Agustus 2018

Pemkot Balikpapan Akan Tetapkan 50 Sekolah Jadi Ramah Anak.




Balikpapan, NMK-Pemkot Balikpapan bakal menetapkan 50 lembaga pendidikan formal di kota ini sebagai sekolah ramah anak.
Hal itu mengacu Surat Keputusan Walikota Balikpapan untuk menjamin hak anak terpenuhi. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, Muhaimin. Namun, ia tidak merinci mana saja yang akan dijadikan sekolah ramah anak tersebut. 
Ia berujar, penetapan sekolah ramah anak dilakukan bertahap lantaran kondisi sarana dan fasilitras sekolah belum merata. Salah satu implementasi Perpres 2017 tentang Pendidikan Karakter menjadikan sekolah ramah anak.
“Kedua, bagaimana supaya sekolah ramah anak tentu sarana prasana di skeolah harus dilakukan,” ujar Muhaimin.
Ia bilang, penetapan sekolah ramah anak untuk mewujudkan Balikpapan menuju Kota Layak Anak sebagai bagian integrasi komitmen dan pengembangan sumber daya pemerintah. Tujuannya menjamin terpenuhinya hak anak di Balikpapan.
Karena itu, sambung Muhaimin, rencana ini tidak bisa dilakukan pada seluruh sekolah. “Tapi kita lihat kondisi sekolah. Misal sekolah harus asri, lingkungan sehat. Nah kriteria itu yang harus dilihat. Yang sekarang sudah menjadi sekolah ramah anak adalah SD Bhayangkari dan KPS,” ujarnya.
Muhamin melanjutkan, untuk menjadikan sekolah ramah anak, leading sektor adalah Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana.
“Karena program dari mereka tapi edukasi guru, kemudian kegiatan belajar ada di kami. Jadi kami mensupport,” ujarnya. (naim)
Ihwal anggaran, lanjutnya, secara simultan jika sarana prasana ada, kemudian peningkatan kualitas guru ada, dinas juga. “Sekolah negeri sebenarnya siap saja, tapi sekolah swasta lebih mudah karena ada partisipasi orangtua. Kalo negeri kan semua menjadi tanggungjawab pemerintah jadi perlu bertahap.”
Kendati begitu, Muhaimin optimis, kelak seluruh sekolah di Balikpapan menjadi ramah anak. Khususnya sekolah negeri. Meski kondisi masing-masing sekolah berbeda. “Insya Alah, kita sampaikan sekolah negeri ke depan harus menjadi sekolah ramah anak,” ujarnya. (naim)

Tidak ada komentar: