Kepala UPT Dinas PU Kota Balikpapan Misransyah |
BALIKPAPAN, NMK - UPT Dinas PU Kota Balikpapan mengeruk sedimen di bozem rumah potong mulai dipenuhi sedimen tanah, sehingga butuh dilakukan pengerukan.
Kepala UPT Dinas PU Kota Balikpapan Misransyah mengatakan, kegiatan pengerukan sedimen di bozem rumah potong memang sudah diagendakan tahun ini, melihat kondisi bozem yang mulai dipenuhi sedimen tanah, sehingga butuh dilakukan pengerukan.
“Lokasi bozem rumah potong memang menjadi salah satu titik pengerukan sedimen, minimal satu kali dalam setahun,” jelas Misransyah kepada media ini, .belum lama ini.
Lebih jauh ia mengatakan, untuk melakukan pengerukan sedimen tanah, pihak UPT menurunkan 2 alat berat ekskavator dan sejumlah truk milik DPU untuk mengangkut sedimen yang dibuang di lokasi pembuangan yang tak jauh dari kegiatan pengerukan.
“Untuk pekerjaan pengerukan dari pagi hingga sore hari dengan melibatkan beberapa petugas UPT,” jelasnya.
Saat ditanya mengenai kendala kpeingerukan, Misransyah mengemukakan beberapa kendala sering dirasakan oleh UPT ketika melakukan pengerukan sediman di bozem rumah potong.
Salah satu kendala sering di alami, jelasnya, adalah, banyaknya kabel-kabel optik yang tertanam dalam bozem membuat operator alat berat harus lebih berhati-hati melakukan pengerukan.
“Salah satu kendala memang banyak kebel optik di tempat itu, namun sebelum kita melakukan pengerukan, sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk merapikan kabel-kabel optiknya,” sambungnya.
Dirinya pun berharap agar warga bisa memaklumi jika selama pengerukkan sedimen, akses jalan akan sedikit mengalami kotor, namun diusahakan UPT juga akan berusaha melakukan pembersihan lingkungan.
“Dengan adanya pengerukan sedimen, setidaknya di saat hujan, air hujan akan semakin banyak tertampung di bozem, sebelum dialirkan melalui saluran-saluran drainase,” ungkap Misransyah.(naim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar