Direktur Utama PDAM Tirta Manggar Haidir Efendi |
BALIKPAPAN, NMK – Persiba Balikpapan untuk pertama kali menggelar laga Liga 1 di Stadion Batakan pada Sabtu, 9 September mendatang. Pembangunan fasilitas penunjang hingga saat ini terus dikebut. Jika area luar stadion masih dalam tahap penyelesaian, lain hal dengan interior. PLN menjamin suplai listrik tersedia.
Hal tersebut diungkapkan Deputi Manajer dan Humas PLN Wilayah Kaltim-Kaltara (Kaltimra) Wijayanto Nugroho, Sabtu (2/9). ”Kalau dari PLN sudah tidak ada kendala, Stadio Batakan sudah menjadi salah satu pelanggan kami,” ujar pria yang kerap disapa Nano ini. Dia menambahkan, saat ini kebutuhan daya di Stadion Batakan adalah 4.330 kVa. Dia berharap pada saat pertandingan tidak ada kendala teknis. Sehingga suplai listrik juga tidak mengalami gangguan. ”Semoga semua lancar,” ujar pria asal Klaten, Jawa Tengah, ini.
Dia melanjutkan, Stadion Batakan merupakan pelanggan PLN dengan kategori jalur khusus. Jika suplai listrik dijamin aman oleh PLN, lain hal dengan kebutuhan air. Hingga kemarin, Stadion Batakan belum dilayani oleh PDAM. Hal itu disampaikan Direktur Utama PDAM Tirta Manggar Haidir. Dia mengaku, belum ada pengajuan pemasangan instalasi untuk stadion yang menelan anggaran pembangunan sekira Rp 1,2 triliun itu.
”Betul, memang belum ada (pemasangan instalasi),” ujar pria berkacamata itu. Saat ditanya lebih lanjut terkait upaya pemasangan instalasi air, Haidir belum bisa membeber. Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum memastikan, bahwa secara teknis Stadion Batakan sudah siap digunakan untuk menggelar pertandingan Liga 1, 9 September mendatang.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas PU Andi Muhammad Yusri Ramli usai menggelar rapat tertutup dengan Panitia Pelaksana Persiba, Kamis (31/8). Dikatakan Yusri, pihaknya akan kembali menggelar pertemuan dengan Persiba Balikpapan Senin (4/9) untuk membahas ruangan mana saja yang akan digunakan oleh Persiba.
Menurutnya, seluruh ruangan yang ada di Stadion Batakan sudah siap digunakan untuk mengakomodasi pertandingan nanti.
Disinggung soal akses masuk, Yusri menyebut progres penyemenan jalan masuk terus dilakukan dan dipastikan sudah selesai pengerjaan sebelum pertandingan digelar.
Pada 7 atau 8 September, dijadwalkan sudah dilakukan pemasangan agregat, sehingga pada 9 September mendatang jalan sudah siap.
Hanya saja, lantaran akses masuk baru satu arah, pihaknya juga akan melibatkan Dinas Perhubungan untuk mengatur lalu lintas kendaraan yang masuk dan keluar area parkir.
Dinas Perhubungan, kata Yusri, juga akan terlibat dalam pengaturan parkir kendaraan yang rencananya akan menggunakan basemen dan lahan seluas 3,8 hektare yang sudah dibebaskan. Dari dua area parkir itu, dapat menampung sampai 600 kendaraan roda empat.
Dia menambahkan, meski masih dalam tahap perawatan Dinas PU dan rekanan, setiap kerusakan yang terjadi akibat ulang penonton akan menjadi tanggung jawab panitia pelaksana pertandingan. Aspek yang disebut jadi perhatian utama selain jalan, adalah toilet, ruang ganti pemain, ruang konferensi pers, rumput, dan garis lapangan. Pihaknya juga menyiapkan generator set dengan kapasitas 4,5 MW. (naim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar