BALIKPAPAN,NMK- Perayaan HUT Proklamasi RI ke-72 yang jatuh pada17 Agustus 2017 kemarin, seluruh Pegawai PDAM Kota Balikpapan, melaksanakan upacara di Aula Graha Tirta PDAM Kota Balikpapan. Kendati hujan, tidak menyurutkan semangat bagi seluruh Tim PDAM untuk melaksanakannya dengan penuh hikmat.
Upacara tetap berlangsung dalam ruangan tanpa mengurangi makna dari perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke – 72 tersebut. Direktur Utama PDAM Kota Balikpapan, Haidir Effendi selaku Inspektur Upacara membaca sambutan Walikota Balikpapan H. Rizal Effendi. Seusai upacara dilanjutkan dengan kegiatan pemberian Tali Asih kepada pensiunan yang berdedikasi dan berkarya bersama PDAM Kota Balikpapan.
Haidir menyampaikan bahwa perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke – 72 ini merupakan bukti nyata bahwa kemerdekaan harus diisi dengan semangat juang dan kerja nyata dalam membangun peradaban, khususnya semangat bagi para pegawai PDAM Kota Balikpapan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Tidak hanya itu saja, pada momen ini, PDAM Balikpapan juga melaksanakan secara simbolis serah terima Pemasangan Sambungan Air bagi pelanggan yang tergolong Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), yaitu Program Hibah Air Minum Perkotaan MBR tahun 2017.
Serah terima ini langsung dihadiri dan diserahkan oleh Walikota Balikpapan H. Rizal Effendi kepada perwakilan Masyarakat yang menerima Hibah Air Minum untuk Pemasangan Air bagi Pelanggan MBR, Kegiatan Simbolis serah terima dilaksanakan di Jl. Manunggal Gunung Bakaran Rt.21, Sekaligus pemberian bantuan CSR sembako bagi penerima pelanggan MBR.
Dalam kesempatan tersebut Walikota Balikpapan menyampaikan bahwa dengan pertumbuhan Kota Balikpapan yang cukup pesat, kebutuhan air bersih dapat dipastikan terus meningkat, seiring dengan laju pertumbuhan dan perbaikan tingkat kesejaheraan masyarakat yang berdampak pada pergeseran standar mutu kehidupan penduduk.
Salah satu cara untuk meningkatkan dan menambah pertumbuhan pelanggan PDAM dengan mengikuti kegiatan progam hibah Air Minum perkotaan melalui MBR APBN 2017.
Haidir Effendi menambahkan, "Alhamdulillah, ini untuk ketiga kalinya kita mendapat bantuan Hibah Air Minum dari Pemerintah Pusat (2015, 2016 dan 2017), di Tahun 2017 ini usulan yang kita ajukan melalui Minat Program Hibah Air Minum APBN Tahun 2017, ditujukan kepada Direktur Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,".
Dari ususlan 1000 pemasangan sambungan rumah, lanjutnya, realisasi yang diterima dan memenuhi syarat secara teknis ataupun administrasi sebanyak 813 pemasangan sambungan rumah, dengan penerimaan dana hibah dari Kementerian PUPR Cipta Karja untuk penggantian dari Penyertaan Modal Pemerintah Daerah sebesar Rp. 2,4 Miliar.
"Sedangkan pembayaran dapat diangsur maksimal selama 12 bulan, dengan Total Biaya Sambungan Air MBR hanya Rp. 1.428.300,-," ungkapnya.
Seabagai informasi, Pemasangan Air MBR ini dilaksanakan dari Bulan Mei 2017 sampai dengan akhir Agustus 2017 dengan tersebar di 5 Kecamatan Kota Balikpapan, diantaranya Balikpapan Utara 707 Sambungan, Balikpapan Kota 38 Sambungan, Balikpapan Timur 27 Sambungan, Balikpapan Tengah 20 Sambungan dan Balikpapan Selatan 21 sambungan rumah, dengan Progres Pemasangan yang dilaksanakan sampai dengan Akhir Agustus 2017.
"Sesuai kesepakatan PDAM Kota Balikpapan dengan Direktur Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, telah dilaksanakan Pemasangan 598 Sambungan Rumah, kemudian yang Masih Dalam Proses Pemasangan sebanyak 215 Sambungan Rumah dan Total keseluruhan Pemasangan MBR tahun 2017 sebanyak 813 Sambungan Rumah," ungkap Haidir.
"Sesuai kesepakatan PDAM Kota Balikpapan dengan Direktur Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, telah dilaksanakan Pemasangan 598 Sambungan Rumah, kemudian yang Masih Dalam Proses Pemasangan sebanyak 215 Sambungan Rumah dan Total keseluruhan Pemasangan MBR tahun 2017 sebanyak 813 Sambungan Rumah," ungkap Haidir.
Diakhir kegiatan, Haidir menyampaikan kembali bahwa dengan mengikuti program ini diharapkan pemerintah daerah penerima hibah dapat memanfaatkan dan melanjutkan kebijakan penambahan modal PDAM sesuai dengan kebutuhan pelayanan bagi Masyarakat Balikpapan, serta dapat meningkatkan kinerja pengelolaan dan pelayanan PDAM kepada para pelanggannya terutama masyarakat berpenghasilan rendah. (naim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar