BALIKPAPAN, NMK – Musyawarah Daerah (Musda) IX secara aklamasi memilih Rahmad Masud sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Balikpapan periode 2017-2021 di Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (15/3/2017), kendati masih masih tersandera dengan komitmen sebelumnya.
Seperti diketahui sebelunya, bahwa setelah waktu pelaksanaan Musada IX DPD Golkar Balikpapan selalu mengalami pengunduran dari yang telah dijadwalkan, akibat adanya kendala-kendala politis yang muncul dalam internal partai itu.
Namun kendala gunug es itu mencair setelah kedua kandidat calon ketua menandatangi komitmen bersama. Komitmennya adalah, jika Rahmad Mashud terpilih jadi ketua maka setelah tujuh hari harus melepaskan statusnya itu karena regulasi partai tidak membolehkan saudara kandung ketuanya menjabat ketua partai lain.
Faktanya, Gafur Mashud yang nota bene telah resmi menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Balikpapan setelah dilantik belum lama ini di Hotel New Benakutai Balikpapan.
Sementara Abdulloh yang menjadi saingan Rahmad Mashud dalam perebutan kursi nomor wahid di partai itu terpilih sebagai sekretaris DPD II Partai Golkar Balikpapan.
Rahmad Mas'ud mengatakan, kemenangan ini merupakan kemenangan bagi seluruh kader dan pengurus serta simpatisan Golkar lainnya di daerah ini.
Perlu diketahui, bahwa terpilihnya Rahmad belum definitif sebab masih ada hal yang harus dilakukan Rahmad Mas’ud.
Menurut Ketua DPP Partai Golkar Kaltim Rita Widiyasari pihaknya masih menunggu delapan hari dari sekarang terhadap komitmen Rahmad Mas’ud. “Ada syarat, salah satunya itu.kan beliau dapat diskresi sehingga diskresi harus dipenuhi,” ujarnya.
Salah satu syarat yang dimaksud jika adiknya Rahmad Mas’ud yakni Abdul Gofur yang kini menjabat Demokrat Balikpapan tidak mundur maka dipastikan Rita tidak akan melakukan pelantikan. “ Saya nggak melantik kan . yang tandatangan SK saya. Tapi intinya sudah deal sepakat dan diskresi ini harus dilaksanakan,” jelas Rita.(naim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar