BALIKPAPAN,NMK - PT Balikpapan Environmental Service (BES) bersama Toa Oil Kogyosho Co, Ltd, membuka secara resmi proyek recycling oil plant, yakni pabrik pengolahan daur ulang limbah pelumas yang berlokasi di Kawasan Industri Kariangau (KIK) jalan Bakti TNI, RT 08, kilometer 13, Balikpapan Utara, Kaltim, Rabu (12/10/2016).
Recycle oil plant dibangun dilahan seluas 1.575 meter persegi. Berkapasitas produksi sebesar 10.000 KL per tahunnya.Proyek ini adalah besutan perusahaan Toa Oil Kogyosho asal Jepang.
Adapun konsep proyek daur ulang limbah ini adalah untuk mentransfer teknologi yang ada.
Direktur PT BES, Faisal Ahmad, mengatakan pihaknya bersama perusahaan asal Jepang tersebut memiliki komitmen untuk membangun proyek ini dengan alih teknologi dari Jepang ke Indonesia.
"Kaltim dipilih, terutama Kota Balikpapan karena di lokasi ini belum ada pabrik pengolahan limbah dari hasil perusahaan tambang. Selama ini pelumas bekas harus dikirim ke pengolahan di Pulau Jawa yang tentunya tak efisien dari biaya logistik dan juga transport. Maka dibangunlah ditempat ini," jelasnya.
Menurut Faisal, proyek ini dibangun dan diimplementasikan sebagai trial plant untuk melaksanakan proyek upaya penanganan daur ulang limbah B3 di Kaltim.
Mengenai penanganannya kelak, antara lain mengolah waste oil dari engine oil menjadi alternative fuel berupa Higg Speed Diesel (HSD) dan juga Marine Fuel Oil (MFO).
Faisal mengatakan, bahwa trial proyek akan dilaksanakan sampai pertengahan Februari 2017 mendatang.
"TOA bersama BES, akan membantu mensukseskan trial plant dengan teknologi yang terbaik saat ini," ujarnya. (ikki/na)
Recycle oil plant dibangun dilahan seluas 1.575 meter persegi. Berkapasitas produksi sebesar 10.000 KL per tahunnya.Proyek ini adalah besutan perusahaan Toa Oil Kogyosho asal Jepang.
Adapun konsep proyek daur ulang limbah ini adalah untuk mentransfer teknologi yang ada.
Direktur PT BES, Faisal Ahmad, mengatakan pihaknya bersama perusahaan asal Jepang tersebut memiliki komitmen untuk membangun proyek ini dengan alih teknologi dari Jepang ke Indonesia.
"Kaltim dipilih, terutama Kota Balikpapan karena di lokasi ini belum ada pabrik pengolahan limbah dari hasil perusahaan tambang. Selama ini pelumas bekas harus dikirim ke pengolahan di Pulau Jawa yang tentunya tak efisien dari biaya logistik dan juga transport. Maka dibangunlah ditempat ini," jelasnya.
Menurut Faisal, proyek ini dibangun dan diimplementasikan sebagai trial plant untuk melaksanakan proyek upaya penanganan daur ulang limbah B3 di Kaltim.
Mengenai penanganannya kelak, antara lain mengolah waste oil dari engine oil menjadi alternative fuel berupa Higg Speed Diesel (HSD) dan juga Marine Fuel Oil (MFO).
Faisal mengatakan, bahwa trial proyek akan dilaksanakan sampai pertengahan Februari 2017 mendatang.
"TOA bersama BES, akan membantu mensukseskan trial plant dengan teknologi yang terbaik saat ini," ujarnya. (ikki/na)
1 komentar:
PT.GOLDEN INDAH PRATAMA Menjual Mesin Penyambung Pipa HDPE / Mesin Las HDPE (Butt Fusion Welding Machine) Type SHD ( jenis Hydraulic) Type SHDS ( jenis Manual ) Wuxi Shengda, Made in China, Ready Stock. Fitting HDPE Injection Moulding PE100, PN16, SDR11, dan PE100, PN10, SDR17.
Untuk spesifikasi tentang mesin penyambung pipa hdpe jenis butt fusion, electro fusion, socket fusion dan Field Fitting sesuai dengan kebutuhan dan type yang dibutuhkan dapat menghubungi kami.
MR.IRFAN
HP/WA : 081311353634
Phone : 0218510691
Email : penyambungpipa.hdpe@gmail.com
Alamat Kantor : Jl.Raya Otista No.141 Jatinegara-Jakarta Timur
Posting Komentar