.do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; }

Kamis, 09 Juni 2016

Harga Merangkak Naik, Bulog Divre Kaltimra Operasi Pasar


Balikpapan, Monitor Kaltim.com-Perusahaan Umum (Perum) Badan Usaha Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Kalimantan Timur daan Utara (Kaltimra) melakukan operasi pasar, guna menekan harga pasar yang kini telah pelan-pelan merrangkak naik di wilayah kerja perusahaan itu.
Untuk tahap awal ini Bulog Divre Kaltimra melakukan operasi psar dengan menggelar pasar murah untuk produk-produk tertentu, seperti : beras, gula pasir dan daging sebagai wujud komiten perusahaan itu untuk menstabilkan harga yang mulai meninggi dari harga normal sebelumnya.

Kepala Divre Bulog Kaltimra Yayan Suyatna mengemukakan pihaknya sengaja melakukan operasi pasar in denga menggandeng pemkot sebagai mitranya dalam pendistribusian produk-produk yang ditawarkan perusahaannya.

“Jadi kami mengandeng Pemerinta Kota Balikpapan , untuk memudahakan kami mengetahui titik-titik yang rawan dengan gempuran harga yang secara drastis mengalami kenaikan untuk digendalikan agara masayrakat tidak dirugikan dengan gejolak harga pasar terssebut”, ungkap Yayan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (8/6).

Sementara itu, Salah anggota Satuan Tugas (Satgas) Operasi Pasar Bulog Divre Kaltimra di Balikpapan Fahri menyatakan bahwa untuk saat inipihaknya menjual beberapa produk dengan harga yang jauh di bawah harga pasaran.

“ Kami menjaul beras premium dan reguler , gula pasar dan daging hewan yang senagaja didatangkan dari Jakarta. Sedangkan beras kami ambil dari gudang bulan yang selama ini kami simpan untuk operasi pasar jika terjadi lonjakan harga yang merugikan masyarakat luas, terutama keluarga miskin (gakin)”, jelas Fahri saat menggelar Pasar Murah di depan Kantor Bulog

Untuk beras premium kami mematok harga sebesar Rp per lima Kg, sedangkan untuk gula pasir sekilonya sebesar Rp15 ribu dan daging sebesar Rp80 ribu rupiah . Ini kami tempuh untuk mengendalikan harga daging yang kini sudah mencapai Rp140 rupiah di pasaran” jelas Fahri.(naim)
















Tidak ada komentar: