.do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; }

Minggu, 15 Agustus 2021

Perumda Tirta Manuntung Nyatakan Senin IPAM Kampung Damai Stop Produksi Lagi

Balikpapan,NMK-Perusahaan Daerah (Perumda) Tirta Manuntung Balikpapan (TMB) kembali mengalami kerusakan yang diluar dari perkiraan sebelumnya, yakni bocornya pipa transmisi  di Jalur Hutan Transad KM.10 (Kebun Karet) atau belakang Pesantren Mardhatillah.

Ini merupakan pipa air baku (transmisi) berdiameter 600 millimeter (mm) yang menuju jalur Instalasi Pengolahan Air Minum Kampung Damai. 

Kepala Sub Bagian Customer Care Pemda TMB Suryo Hadi Prabowo mengatakan kebocoran ini  teridentifikasi setelah terjadinya penurunan debit air yang dikirim dari waduk manggar KM.12 ke IPAM Kampung Damai.

"Saat produksi air tidak standar seperti biasanya dengan kapasitas produksi dibawah dari 450 liter/detik," jelas Suryo.


Untuk itu, kata Suryo, dari kebocoran tersebut, pihaknya akan segara melaksanakan perbaikan yang akan dilaksanakan pada Senin, 16 Agustus 2021, dari jam 12.00 Wita sampai selesai dengan estimasi pekerjaan kurang lebih 1x24 jam. 
"Lebih cepat lebih baik. Maka dari dari itu pelayanan distribusi air Kota Balikpapan dari Jalur Produksi IPAM Kampung Damai terganggu,". 

Sementara iti, Direktur Utama Perumda TMB, Haidir Effendi, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas kegiatan ini, terutama kepada pelanggan yang mengalami air tidak mengalir lebih dahulu. 

"Insya Allah Tim Tanggap Darurat Sumber Air Baku akan langsung bertindak cepat membuat galian pada jalur yang bocor dan mempersiapkan segala kebutuhan operasional untuk perbaikan," jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa, apabila perbaikan sudah selesai nantinya, proses normalisasi kembalinya air kerumah pelanggan membutuhkan waktu dan jarak, tergantung jauh dekat, tinggi rendah rumah pelanggan itu sendiri.
"Apalagi kontur Kota Balikpapan yang 80% adalah berbukit bukit dan lembah, seperti daerah Balikpapan Utara dan Balikpapan Barat, sangat membutuhkan waktu," jelasnya. 

Untuk itu, Haidir memohon agar  masyarakat mendoakan, semoga pekerjaan penyelesaian kebocoran pipa ini dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan.

Adapun aliran Produksi IPAM Kampung Damai yang terganggu : Balikpapan Selatan, Balikpapan Kota, Sebagian Balikpapan Tengah dan Balikpapan Barat : Simp.Tiga Kp.Damai, Komp.Bank Duta, Perum Pos & Giro, Komp.BDS, Komp.BDI, Komp.PLN Pikitring Ring-Road, Gg.Mex, Gg.Teratai, Gg.PLN, Gg.Sampurna, Gg.Orienz, Simpang Tiga Jl.Mt.Haryono, Stalkuda, Gn.Bakaran, Sepinggan s/d Mulawarman (PJHI) Batakan, Balikpapan Permai, Ps.Baru, Markoni, Klandasan, Pelayaran, Prapatan, Jl.Melati, Telogorejo, Bhayangkara, Cendrawasih, Dondang, Gn.Malang, Belakang Toko Utama, Gn.Malang Radar, Auri, Marbo, Siaga, Markoni Auto 2000, Gn.Guntur, Gn.Rambutan, Gn.Kawi, Kr.Rejo, Kp.Damai (Al’Makmur), Komp.Telkom, Terminal Tangki PDAM, Gg.Agung Tunggal, Komp.Bpp.Baru, Jalan Beler, Dam, Sebagian Daun Village, Muara Rapak, Kr.Anyar, Pdn.Sari, Pdn.Wangi, Kebun Sayur, Semoi, Kp.Baru Tengah, 21 Januari, Sepaku dan sekitarya, seluruh aliran Distribusi air dari IPAM Kamp. Damai. (naim)

Tidak ada komentar: