“Program air minum perkotaan ini dengan pendekatan kinerja terukur atau output based dimana pemerintah daerah diwajibkan untuk melakukan peningkatan akses air minum yang layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di perkotaan,” kata Bagian Pengendalian Teknis MBR 2021, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Manuntung Balikpapan, Erpan, kepada media ini, belum lama ini.
Program MBR tahun ini, kata Erpan, tersebar di wilayah di Balikpapan Timur sebanyak 950 sambungan rumah (SR).
Sedangkan sisanya 250 SR tersebar di wilayah Balikpapan Selatan, Balikpapan Utara dan Balikpapan Kota.
“Alhamdulillah untuk progres MBR saat ini sudah masuk di tahap besline survei pusat dan sebelum Lebaran kemarin sudah selesai semua, begitu juga penanaman pipa sudah mencapai 50 persen lebih.
Selebihnya kita tinggal nunggu instruksi pemasangan SR dari Kementrian PUPR, sebab ditahun sebelumnya biasanya awal bulan Juli,” katanya.
Menurutnya, pihaknya diberi batas waktu pemasangan SR tiga bulan yakni Juli hingga September 2021, kemudian masuk di bulan Oktober ada verifikasi ulang dari Kementrian PUPR masalah teknis pemasangan dan terakhir di bulan November itu uji petik Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Program ini, bertujuan untuk meningkatkan cakupan pelayanan air minum perpipaan yang diprioritaskan kepada MBR guna meningkatkan derajat dan kualitas kesehatan masyarakat,”pungkas Erpan.(naim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar