“Kami terus upaya untuk pendidikan tatap muka, terutama dari kesiapan tenaga guru, semua divaksin kemudian persiapan lingkungan sekolah, seperti UKS dan lainya,” tuturnya kepada awak media di Masjid Islamic Center Balikpapan, Jumat (18/6/2021).
Namun untuk kepastian PTM, masih menyesuaikan dengan tren kasus Covid-19 Kota Balikpapan dan akan diputuskan Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud. “Nanti sampai H-3 jelanh PTM wali kota akan memutuskan dengan melihat tren kasus,” jelasnya. Disebutkan, secara fisik, infrastruktur SDM terus dikebut untuk persiapan PTM.
“Kami terus melakukan analisa kasus dan wali kota akan menentukan tiga hari menjelang pembelajaran tatap muka dimulai,” ulasnya. Namun, jika ada yang terpapar Covid-19 di sekolah maka PTM di sekolah tersebut secara otomatis sekolah ditutup.
Sementara untuk vaksinasi bagi para guru sudah rampung. Adapun yang belum menjalani vaksin karena sakit, cuti, sedang hamil, serta penyintas, “bagi yang beluk silahkan untuk datang lagi, tetapi dari kami dinas kesehatan kuota sudah disiapkan 100 persen,” tutupnya. (naim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar