Balikpapan, NMK-Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, (BNNP) Kaltim dan (BNNK) Balikpapan , bersama jajaran Bea Cukai (DJBC Kabagtim dan Kantor DJBC Kota Balikpapan) berhasil mengungkap penyeludupan dan pengedaran pil ekstasi .Petugas mengamankan seorang kurir dan menyita 925 butir pil ekstasi yang diduga akan diedarkan pada malam pergantian tahun.
Kepala BNNK Balikpapan Kompol M Daud mengatakan, tersangka yang berhasil diamankan, yakni pria berinisial JUS alias FA (33) warga Balikpapan.
Dari hasil penyidikan, tersangka mengaku sebagai kurir. Tersangka diketahui bekerja sebagai driver jasa travel antar kota.
"Untuk upah sekali mengantar katanya sekitar 10 juta rupiah dan sudah dua kali mengantar," terang Daud, Kamis (3/12).
Dari tangan tersangka kami mengamankan 925 butir pil ekstasi dengan kualitas super," lanjutnya. Modus operandi penyeludupan ekstasi ini sendiri dilakukan dengan mengemas esktasi kedalam kardus yang dibungkus makanan lalu dikirim melalui jasa ekspedisi.
Pengungkapan ini terjadi usai petugas BNNK Balikpapan melakukan pengintaian sejak 3 November 2020. "Pengungkapan ini berkat informasi masyarakat adanya pengiriman ekstasi lewat jasa kirim ekspidisi selanjutnya kami melakukan pengembangan. Barang bukti oleh tersangka dikirim melalui jasa ekspedisi dari Pangkalan Bun menuju Balikpapan rencana akan diedarkan di wilayah Sulawesi Selatan," ungkap Kompol Daud.
Dari hasil penggeledahan di rumah tersangka, selain mengamankan ratusan pil ekstasi petugas juga menyita 2 paket sabu seberat 2 gram. Terkait perbuatannya tersangka dijerat Pasal 114 dan 112 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal enam tahun penjara dan maksimal seumur hidup.
Ia menambahkan bahwa momen pergantian tahun memang kerap dimanfaatkan pengedar menjual beragam jenis narkoba dengan memanfaatkan berbagai celah, sehingga kewaspadaan akan terus ditingkatkan jelang pergantian tahun 2020. (nm)
Ia menambahkan bahwa momen pergantian tahun memang kerap dimanfaatkan pengedar menjual beragam jenis narkoba dengan memanfaatkan berbagai celah, sehingga kewaspadaan akan terus ditingkatkan jelang pergantian tahun 2020. (nm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar