Penyaluran APD itu, dilaksanakan melalui Peluncuran dan Sosialisasi Program Promotif Preventif Tahun 2019 seperti yang telah dilakukan kantor- kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan di beberapa daerah lainnya di Indonesia.
Tirta Dewi Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) bersama Deputi Direktur Wilayah Kalimantan Panji Wibisana membuka acara ini secara resmi.
Turut hadir Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Kusumo, Kepala Bidang Operasional PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Kaltim Masril Hamuli dan perwakilan Kasat Lantas Polres Balikpapan.
Deputi Direktur Wilayah Kalimantan BPJS Ketenagakerjaan Panji Wibisana mengatakan, kegiatan ini merupakan tindakan promotif dan preventif kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan diseluruh Indonesia. Dengan memberikan alat perlidungan diri, bagi pengemudi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami di Kalimantan mendapat bantuan sebanyak 500 helm, yang didistribusikan khususnya untuk kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan sebanyak 200 helm," kata Panji.
Pembagian helm ini diwakili oleh perusahaan-perusahaan terpilih dari kepesertaan khusus dan umum, salah satunya Perusahaan yang tertip dalam pembayaran iuran.
Sisa helm ini nanti kami bagikan di Samarinda, di Palangkara, Banjarmasin dan Pontianak.
Suatu manfaat tambahan untuk program promotif dan preventif, kegiatan ini baru pertama berjalan di tahun 2019.
"Seluruh Indonesia sudah melakukan ini, nantinya di Samarinda akan mengadakan kegiatan serupa Safety Reading, untuk edukasi bagaimana berkendaraan dengan benar," kata Panji.
Harapan utamanya dalam kegiatan ini, selain memberikan juga mengedukasi, karena begitu pentingnya keselamatan dan kesehatan dalam kerja.
"Teman-teman yang mengikuti pelatihan ini bisa menjadi agent of change atau agen perubahan, menyampaikan kepada kerabatnya cara berkendaraan dengan benar," ucapnya.
Dengan dilaksanakan kegiatan ini bisa menekan angka kecelakaan kerja terutama yang terjadi di jalanan, karena di Indonesia angka kecelakaan sangat tinggi.
"Selain itu ada program return to work atau kembali bekerja, pelatihan kepada penerima manfaat yang mengalami kecelakaan kerja, dengan memberikan kaki atau tangan palsu, tanpa menambah biaya atau iuran," jelasnya.
Perlu diketahui bahwa dalan kegiatan bagi-bagi helm ini, BPJS Ketenagakerjaan juga melakukan sosialusasi layanan penjaminan saat terjadi laka lantas yang ditanggungnya denga pihak lain seperi PT Jasa Raharja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar