.do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; }

Jumat, 22 Maret 2019

Moeldoko: Diharapkan dengan Kehadiran Aspeksindo Bisa Mensupport Kesetaraan Alokasi Dana APBD antara Pembangunan Darata dan Pesisir

BALIKPAPAN- Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal Purnawirawan Moeldoko didampingi Ketua Umum Aspeksindo Abdul Gafur Mas’ud (AGM) kepada sejumlah media, Jum’at (22/3/2019) mengatakan bahwa Aspeksindo memiliki tujuan yang baik.

Ia berharap dengan adanya Aspeksindo kesetaraan dana APBD di daerah tidak hanya berorentasi kepada daratan saja tetapi juga berorientasi kepada lautan,” ujar Moeldoko.

Selain itu Moeldoko menyatakan, potensi yang ada di lautan bisa terkelola dengan baik bisa menjadi kekuatan bangsa Indonesia kedepan karena itu pihaknya sangat mengaspresiasi Aspeksindo karena bisa menjadi patner bagi pemerintah dan bisa memiliki tujuan yang sama.

Moeldoko mengakui bahwa saat ini Indonesia masih mengimpor garam dari luar tetapi pemerintah pusat telah memiliki prospek untuk menuju kemandirian garam kedepan.

Kupang akan menjadi central garam, pasalnya menurut Moeldoko cuaca diwilayah tersebut sangat bagus dan kualitas garamnya sangat baik.

“Permasalahan garam di Indonesia karena cuaca, begitu masyarakat siap panen tiba-tiba hujan semuanya akan habis semuanya dan itulah masalah yang dihadapi masyarakat petani garam,” ungkapnya.

Moeldoko optimis lima tahun kedepan Indonesia bisa mampu mandiri terkait pengolahan garam dan ia yakin mampu produktif hanya saja saat ini infrastruktur produksinya segera di siapkan.

“Presiden Joko Widodo memandang laut sudah bisa dicerminkan dengan pemikiran dan visi misinya tentang memandang laut masa depan dan laut salah satu mode transportasi untuk konektivitas serta sebagai maritim dunia,” pungkasnya. (naim) 

Tidak ada komentar: