45% Pelayanan bakal terganggu, Pipa Transmisi Bocor Lagi di Hutan Transad Jl.Soekarno Hatta Km.10

Humas PDAM Balikpapan Suryo .

Balikpapan, NMK-PDAM Tirta Manggar Balikpapan menghimbau pelanggannya yang airnya masih mengalir agar segera menampung mulai hari ini. berhubung 45% pelayanan bakal terganggu, karena pipa transmisi bocor lagi di Hutan Transad Jl.Soekarno Hatta Km.10

Melalui akun intagramnya humas PDAM Balikpapan yang diunggah pada 16/1/2018 menyatakan telah terjadi penurunan kapasitas produksi dalam beberapa hari ini, yang mengakibatkan beberapa wilayah di daerah pelayanan IPAM Kampung Damai mengalami penurunan distribusi air bersih kepada pelanggan terutama pelanggan yang berada di permukiman atas dan jauh dari instalasi pengolahan air minum milik PDAM. 

"Hal ini disebabkan terjadinya perubahan kapasitas produksi dari 1400 M3/Jam menjadi 1355 M3/Jam sehingga ada penurunan sekitar 45 M3/Jam (12,5 Liter/dtk). Tim PDAM melihat perubahan itu pada pagi hari tepatnya hari Selasa, tgl 16/01/18, akibat dari perubahan tersebut, tim sumber air baku langsung terjun kelokasi jalur pipa transmisi dan ditemukan adanya kebocoran pipa air baku diameter 600mm steel tepatnya dilokasi Hutan Transad Jl.Soekarno Hatta Km.10," ungkap Humas PDAM Balikpapan Suryo .

Dengan kondisi demikian, kata dia, tim tanggap darurat akan melaksanakan perbaikan mulai hari Rabu, tgl 17/01/18 pada jam 10.00 Wita s/d selesai ( dengan target pekerjaan 1X24 jam, lebih cepat lebih baik), dari pekerjaan tersebut, maka akan terjadi penurunan Kapasitas Produksi untuk Suplay Air dari Km.12 Pump house ke IPAM Kampung Damai, sehingga kurang lebih 45 % Pelayaan Distribusi air yang dicover IPAM Kampung Damai mengalami gangguan.

Dalam hal ini Direksi PDAM Kota Balikpapan menyampaikan bahwa kondisi apapun pelanggan saat ini harus mempunyai penampungan air, sebagai cadangan untuk kebutuhan air ketika sewaktu-waktu terjadinya kerusakan dari PDAM yang bersifat darurat, Direksi juga mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kurang maksimalnya dalam pelayanan distribusi air bersih kepada pelanggan terutama pelanggan yang mengalami stop distribusi lebih awal akibat dari kerusakan tersebut. (naim)