.do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; }

Kamis, 02 November 2017

UPT DPU Balikpapan Akan Usulkan Truk Tangki Guna Bersihkan Jalan

Kepala UPT DPU Kota Balikpapan Misranysah



BALIKPAPAN, NMK - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kerap mendapat komplain warga saat mengeruk sedimen tanah di beberapa bozem di Balikpapan, . Alasannnya, pengangkutan sedimen tanah yang menggunakan dump truck kerap membuat jalan yang dilintasi menjadi berdebu dan kotor.

Kepala UPT DPU Kota Balikpapan Misranysah membenarkan keluhan yang muncul dari warga. Kebanyakan akibat debu dan jalan yang kotor ketika proses pengangkutan sedimen tanah melintas di jalan-jalan umum.

“Kami tidak bisa menghindari jalan menjadi kotor, mengingat sedimen tanah bercampur dengan air,” ujar Misransyah kepada media ini, beluma lama ini.

Di beberapa tempat, diakuinya banyak kondisi jalan yang kotor, seperti di jalan Ruhui Rahayu maupun di Jalan Ruhui Rahayu I. Setiap UPT melakukan pengerukan sedimen tanah di bozem Balikpapan Baru dam Bozem Melawai II.

“Khusus untuk bozem balikpapan baru kami upayakan pengangkutan sedimen tanah disaat malam hari, mengingat akses jalan yang dilintasi kerap ramai kendaraan di simpang empat Balikpapan Baru,” bebernya.


Meski demikian pihak UPT mencoba meminimalisir jalan menjadi kotor, dengan tidak memuat sedimen tanah terlalu banyak ke dump truck. “Minimal satu truk itu di sini lima kali untuk jenis bucket alat berat ekskavator yang lengannya panjang,” ulas dia.

Namun, pihaknya kedepan akan mengusulkan ke Pemkot Balikpapan agar bisa dibantu peralatan kebersihan jalan seperti truk tangki. Pasalnya saat ini truk tangki dibutuhkan untuk membersihkan jalan yang kotor.

“Memang UPT itu butuh truk tangki, pasalnya kalau jalannya kotor setelah mobilisasi pengangkutan sedimen, oleh petugas UPT langsung bisa dibersihkan,” terangnya.


Saat ini UPT hanya memiliki 10 dump truck yang menggunakan bak saja, sementara untuk truk tangki belum ada. Ada empat ekskavator yang dikerahkan untuk mengangkut sedimen.


“Satu unit tambahan truk tangki sudah sangat membantu kami untuk membersihkan jalan yang kotor,” pungkasnya. (naim)

Tidak ada komentar: