BALIKPAPAN – Jalan Soekarno-Hatta Km
5, Balikpapan Utara yang ambles sempat bikin layanan air PDAM terganggu dua
hari lalu. Pasalnya, jalan yang ambles bikin pipa perusahaan pelat merah itu
bocor. Namun, mulai kemarin (22/8) pelayanan kembali lancar. Khusus pelanggan
yang tinggal di kawasan bukit belum menerima air bersih.
Direktur Utama PDAM Balikpapan Haidir Effendi mengatakan, sebelumnya PDAM menargetkan perbaikan paling lama 24 jam. Namun, sebelum 24 jam, pipa yang tadinya bocor telah kembali bersambung. Sehingga kemarin pagi, air sudah mengalir ke pelanggan.
Tapi
dari pantauan media ini, air masih ngadat di daerah Balikpapan Barat. Khususnya
di Kelurahan Baru Tengah. Warga yang tinggal di kawasan bukit, hingga tadi
malam belum mendapatkan air. “Sudah biasa begini. Biasanya dua atau tiga hari
setelah perbaikan, baru dapat air,” kata Agus, warga RT 41, Baru Tengah.
Haidir
menjelaskan, meski pipa sudah diperbaiki. Kemudian layanan kembali normal,
namun hal itu belum terjadi bagi pelanggan yang tinggal di daerah ketinggian.
Mengingat air perlu waktu sampai ke daerah tersebut. “Biasanya, air disedot
oleh pelanggan yang berada di daerah rendah. Malam harinya, baru di daerah
tinggi,” ungkapnya. Meski demikian, dia menjamin bila layanan air PDAM akan membaik
untuk semua kawasan hari ini.
Longsornya
tanah di Jalan Soekarno-Hatta Km 5, Balikpapan Utara berimbas kepada bocornya
pipa milik PDAM Tirta Manggar. Diketahui, tanah pada titik ambles terus
mengalami penurunan. Meski sudah beberapa kali ditambal, hanya hitungan minggu
jalan kembali ambles.
Direktur
Teknik PDAM Tirta Manggar Anang Fadliansyah menuturkan, akibat kebocoran
tersebut, 50 persen pelayanan air bersih di Kota Minyak terganggu.
Yang artinya, lebih dari 40 ribu pelanggan tak mendapat pasokan air yang
lancar. (naim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar