.do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; }

Rabu, 30 Agustus 2017

Distribusi Air PDAM Kembali Lancar, Kendati di Pebukitan Masih Tersendat

BALIKPAPAN – Jalan Soekarno-Hatta Km 5, Balikpapan Utara yang ambles sempat bikin layanan air PDAM terganggu dua hari lalu. Pasalnya, jalan yang ambles bikin pipa perusahaan pelat merah itu bocor. Namun, mulai kemarin (22/8) pelayanan kembali lancar. Khusus pelanggan yang tinggal di kawasan bukit belum menerima air bersih.

Direktur Utama PDAM Balikpapan Haidir Effendi mengatakan, sebelumnya PDAM menargetkan perbaikan paling lama 24 jam. Namun, sebelum 24 jam, pipa yang tadinya bocor telah kembali bersambung. Sehingga kemarin pagi, air sudah mengalir ke pelanggan.
Tapi dari pantauan media ini, air masih ngadat di daerah Balikpapan Barat. Khususnya di Kelurahan Baru Tengah. Warga yang tinggal di kawasan bukit, hingga tadi malam belum mendapatkan air. “Sudah biasa begini. Biasanya dua atau tiga hari setelah perbaikan, baru dapat air,” kata Agus, warga RT 41, Baru Tengah.
Haidir menjelaskan, meski pipa sudah diperbaiki. Kemudian layanan kembali normal, namun hal itu belum terjadi bagi pelanggan yang tinggal di daerah ketinggian. Mengingat air perlu waktu sampai ke daerah tersebut. “Biasanya, air disedot oleh pelanggan yang berada di daerah rendah. Malam harinya, baru di daerah tinggi,” ungkapnya. Meski demikian, dia menjamin bila layanan air PDAM akan membaik untuk semua kawasan hari ini.
Longsornya tanah di Jalan Soekarno-Hatta Km 5, Balikpapan Utara berimbas kepada bocornya pipa milik PDAM Tirta Manggar. Diketahui, tanah pada titik ambles terus mengalami penurunan. Meski sudah beberapa kali ditambal, hanya hitungan minggu jalan kembali ambles.
Direktur Teknik PDAM Tirta Manggar Anang Fadliansyah menuturkan, akibat kebocoran tersebut, 50 persen pelayanan air bersih di Kota Minyak terganggu. Yang artinya, lebih dari 40 ribu pelanggan tak mendapat pasokan air yang lancar. (naim)


Tidak ada komentar: