BALIKPAPAN, NMK – Hingga pada hari ketiga UNBK serentak di Balikpapan maupun nasional, SMP Negeri 10 Kota Balikpapan, tidak mengalami kendala dalam pelaksanaan UNBK sekolah bersangkutan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SMP N 10 Drs.Waluyadi,M.M saat kunjungan media ini ke sekolah bersangkutan, Kamis (04/05). Baik terkait dengan perangkat IT yaitu Lap Top yang sedang digunakan oleh siswa peserta ujian, suplay listrik, kehadiran siswa/i mengikuti ujian, kehadiran guru pengawas ujian, lingkungan keamanan sekitar sekolah.
Kepala Sekolah SMP N 10 Balikpapan ini, mengutarakan, “siswa yang mengikuti UNBK ada 355 orang. Satu ruangan itu kita sediakan 35 unit laptop. Jumlah siswa satu ruangan sebanyak 30 orang dan 30 unit laptop dambah dengan cadangan 4 unit laptop, dan ada empat ruangan yang digunakan setiap sesi ujian. Dalam sehari tiga sesi setiap satu bidang studi ujian”.
Selain itu, ada juga satu unit laptop yang digunakan sebagai raptor. Jadi kalau dihitung dengan raptor, semua ada 35 uni laptop dalam satu ruangan”, rincinya.
Tambahnya, setelah siswa logout (keluar dari aplikasi ujian online-red), data masuk ke raptorruangan. Raptor ruangan itu berfungsi sebagai alat untuk up-date data, lalu disimpan. Setelah itu dari raptor ruangan kirim lagi data hasil ujian secara online ke raptor utama. Kemudian dari raptor utama dikirim online ke pusat (Kemendikbud), jelasnya.
Lebih jauh dikatakan Waluyadi, kalau data sudah masuk di raptor ruangan tidak bisa lagi kita apa-apain, hanya bisa dilihat lembar jawaban a,b,c,d dan tidak bisa diperbaiki, sebutnya.
SMP N 10 Balikpapan juga sekolah yang baru tahun ini ikut UNBK. Seluruh SMP Negeri Balikpapan tahun 2017 diwajibkan melaksanakan ujian kelulusan berbasis online, menginformaskan bahwa penilaian hasil UNBK menjadi wewenang Kemedikbud. Sesuai informasi diterima pihaknya, rencana hasil ujian UNBK ini akan diumumkan pada 02 Juni mendatang, infonya.
Menurut Waluyadi, selama berlangsungnya UNBK, dan untuk menjaga kelancaran proses berlangsungnya ujian, para guru, pegawai bahkan kepala sekolah sekalipun tidak diperkenankan mendekati ruangan ujian apalagi masuk kedalam ruangan tempat berlangsungnya ujian, karena dikhawairkan dapat mengganggu konsentrasi siswa maupun guru pengawas.
Termasuk juga pengambilan audio visual maupun foto kedalam ruangan ujian oleh pihak lain maupun oleh pihak media massa tidak diperkenankan oleh pihak sekolah. UNBK ini cukup ketat, dan memang seperti itu SOP-nya (maksudnya: Standar Operasional Prosedur), ungkapnya.
Walau diakui hingga hari ke-3 UNBK tidak ada terjadi kendala internal, pihak sekolah SMP N 10 Balikapan ini menginformasikan, pada hari ini (Kamis, 04/05) sempat mengalami sedikit gangguan koneksi internet terjadi off-line sekitar 10 menit. Gangguan ini menurut Waluyadi yang juga diamini stafnya, memang berasal dari pusat dan terjadi secara menyeluruh.
Lebih jelasnya kata Kepala Sekolah ini, “tadi juga ada muncul informasi mengenai terjadi off-line juga di Jambi, Jogja dan daerah lainnya”, katanya memastikan bahwa gangguan tersebut berasal dari pusat. (NAIM)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)







Tidak ada komentar:
Posting Komentar