BALIKPAPAN, NMK - Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh, SSos bersama wakilnya dan beberapa anggota Komisi III melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Gedung Parkir Klandasan , Selasa (3/1/2016), sekitar pukul 12.25 Wita.
Pada sidak tersebut, Abdulloh menemukan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh kontraktor yang dalam hal ini PT Nindya Karya seperti genangan air, retak, dan marka jalan yang tidak terlihat secara jelas.
Abdullah bahkan mengusulkan untuk menggunakan sebagian ruang di aula pertemuan untuk arena bowling.
"Gedung pertemuan di Gedung Parkir Balikpapan ini terlalu luas untuk skala gedung pertemuan. Mubazir kalau tidak dimanfaatkan untuk yang lain. Jadi saya mengusulkan sebagian untuk olahraga bowling untuk memancing masyarakat datang ke sini. Terus saya juga menyarankan untuk mengganti namanya menjadi Gedung Parkir Gelora Balikpapan agar tidak menghilangkan asal-usul gedung yang berdiri duluan di sini," jelasnya
Fachruddin sebagai Manager Produksi PT Nindya Karya mengatakan, karena gedung ini belum sepenuhnya diserahkan kepada Pemkot dan masih dalam masa pemeliharaan maka pihaknya berjanji akan memperbaiki beberapa fasilitas yang masih dianggap kurang oleh para anggota dewan yang berkunjung.
Sedangkan usul Abdullah untuk menjadikan sebagian gedung pertemuan, Kepala Pimpinana Wilayah III Kalimantan PT Nindya Karya Taufiq Hidayat enggan memberi komentar tentang hal tersebut. “ Kalau itu bukan ranah saya yang membri penjelasan”, katanya lewat Whats App. (naim)
Pada sidak tersebut, Abdulloh menemukan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh kontraktor yang dalam hal ini PT Nindya Karya seperti genangan air, retak, dan marka jalan yang tidak terlihat secara jelas.
Abdullah bahkan mengusulkan untuk menggunakan sebagian ruang di aula pertemuan untuk arena bowling.
"Gedung pertemuan di Gedung Parkir Balikpapan ini terlalu luas untuk skala gedung pertemuan. Mubazir kalau tidak dimanfaatkan untuk yang lain. Jadi saya mengusulkan sebagian untuk olahraga bowling untuk memancing masyarakat datang ke sini. Terus saya juga menyarankan untuk mengganti namanya menjadi Gedung Parkir Gelora Balikpapan agar tidak menghilangkan asal-usul gedung yang berdiri duluan di sini," jelasnya
Fachruddin sebagai Manager Produksi PT Nindya Karya mengatakan, karena gedung ini belum sepenuhnya diserahkan kepada Pemkot dan masih dalam masa pemeliharaan maka pihaknya berjanji akan memperbaiki beberapa fasilitas yang masih dianggap kurang oleh para anggota dewan yang berkunjung.
Sedangkan usul Abdullah untuk menjadikan sebagian gedung pertemuan, Kepala Pimpinana Wilayah III Kalimantan PT Nindya Karya Taufiq Hidayat enggan memberi komentar tentang hal tersebut. “ Kalau itu bukan ranah saya yang membri penjelasan”, katanya lewat Whats App. (naim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar