.do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; }

Selasa, 27 September 2016

TEPI Gelar Latihan Skala Besar Menghadapi Situasi Darurat

Balikpapan,MK-Total E&P Indonesie (TEPI), operator Blok Mahakam, mengadakan Large Scale Exercise (LSE) atau latihan skala besar menghadapi situasi darurat, Selasa (6/9). Demikian siaran per yang diemailkan manajemen TEPI ke redaksi Monitor Kaltim, pada Selasa (6/9).

Latihan yang dimulai pukul 08.00 WITA ini digelar di perairan Balikpapan, Kalimantan Timur dengan melibatkan sejumlah kapal laut yang dioperasikan TEPI, juga kapal milik SAR Balikpapan. Berbagai pemangku kepentingan TEPI juga dilibatkan, seperti dari Ditjen Migas, SKKMigas, Lanal Balikpapan, Polair Polda Kaltim, KSOP Balikpapan, hingga media.

“Latihan skala besar seperti ini rutin diadakan untuk menguji kesiapan dan reaksi TEPI dalam menangani keadaan darurat. Selain juga untuk menguji kesiapan dan efektifitas komunikasi antar lini ketika menangani kedaruratan,” ujar Hardy Pramono, President & General Manager TEPI. Latihan seperti ini dilakukan dengan skenario berbeda setiap tahunnya.

Kali ini diskenariokan sebuah kapal utilitas (utility boat) berawak 9 ABK yang dioperasikan TEPI mengalami kebocoran saat berlayar dari Lapangan Peciko menuju ke anjungan JM1 di Lapangan South Mahakam. Air yang masuk menyebabkan kapal miring dan membuat kargo di dek ikut miring dan kapal akhirnya terbalik karena dorongan ombak.

Lalu kapal-kapal penolong dikerahkan Divisi Logistics, Land, Sea, Air (LSA) TEPI dan SAR Balikpapan guna melakukan upaya penyelamatan. Dalam skenario itu, dua ABK terjebak di kamar mesin dan dua lainnya hanyut dalam kondisi tak sadarkan diri. Sedangkan lima korban lainnya berhasil diselamatkan oleh perahu nelayan yang sedang berada di sekitar lokasi kejadian. (naim).

Tidak ada komentar: