.do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; }

Senin, 13 Juni 2016

Terissukan Demokrat Retak, Gafur Harapkan Konsolidasi Partai

Balikpapan, Monitor Kaltim.com - DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur (Kaltim)  melakukan Safari Ramadhan 1437H / 2016M sebagai agenda tahunan partai itu dalam mewujudkan kepeduliannya terhadap masyarakat.

Safari Ramadhan kali ini, dihadiri Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan H. Rizal Efendi dan Rahmad Masud, Ketua DPC Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) H. Abdullah, akademisi dari Unmul Prof. Jafar Haruna dan salah seorang Wakil Ketua DPRD Kaltim serta tokoh agama sekaligus pembawa taushiyah, Syekh Husein Jafar.

Lewat momen ini pula dua tokoh Partai Demokrat Kaltim,  mencoba menetralkan suasan politik yang akhir-akhir ini mengalami kenaikan tensi, akibat beredar rumors keretakan di tubuh partai yang berlambang mercy itu. Kedua tokoh itu adalah Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim Syahri Jaang dan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Balikpapan H. Abdul Gafur Masud mengharapakn kesolidan partainya 


Gafur  mengatakan, pihaknya beraharap akan terwujud kesolidan di tubuh Partai Demokrat. “Sekarang itu Partai Demokrat diissukan pecah. “Sekali lagi saya katakan bahwa khusus di Balikpapan, Partai Demokrat tidak ada istilah “pecah”,” tegas Gafur seusai Safari Ramadah DPD Partai Demokrat Kaltim di Kantor DPC Partai Demokrat Kota Balikpapan, Minggu (12/6) .

“Sedangkan kedepan , kami menargetkan agar partai demokrat lebih besar , solid dan semoga juga bisa lebih berperan di tengah-tengah masyarakat, khususnya di Kota Balikpapan,” ungkap Gafur .

Sedangkan untuk keterwakilan anggota partai di lembaga legislatif, Gafur mengatakan setiap partai pasti menginginkan agar mampu mendudukan anggotanya di kursi DPRD, demikian pun juga Demorta. “Saya yakin dengan kesolidan Partai Demokrat perolehan kursinya bisa lebih banyak lagi . Itu harapan saya. Dan mudah-mudahan aja itu terjadi. Kalau kami menargetkan tujug kursi bisa diraih tapi kalu bisa lebih banyak, kami ingin lebih banyak lagi yakni sebanyak 12 kursi di DPRD”, jelas Gafur.

Terkait dengan beredarnya rumors yang menyatakan bahwa masyarakat PPU berkeinginan mencalonkan dirinya untuk menjadi anggota DPRD Kabupaten PPU, Gafur, mengatakan hingga kini belum mengetahui issu tersebut.

”Mudahan-mudahan aja itu menjadi kenyataan, karena pembicaraan itu adalah doa. Saya berharap teman-teman pers turut mendoakan  biar jadi kenyataan,” ungkap Gafur ditengah gelap gulitanya suasana Safari Ramadhan di Kantor DPC Partai Demkorat Kota Balikpapan, karena mati lampu.

Sementara itu,  Syahri Jaang mengemukakan bahwa Safari Ramadhan ini yang dirangkai dengan buka puasa bersama merupakan agenda  tahunan Partai Demokrat Kaltim. “Kali ini khusus diselenggarakan di Kota Balikpapan. Kegiatan seperti ini akan dilakukan secara bersafari di beberapa daerah tingkat dua, walaupun kami menyadari bahwa wilayah Kaltim sangat luas. Mudah - mudahan Safari Ramadhan ini bisa dilakukan sesuai agenda sebelumnya. Jika memang nanti ada halangan , maka DPC yang telah diagendakan akan dikunjungi, maka akan dimasukkan dalam acara halal bil halal DPD Partai Demokrat Kaltim,” jelas Jaang. Safari ini pertama kali diadakan di Samarinda.

Kedepan, lanjut Jaang, terdapat beberapa agenda nasional Partai Demokrat yang juga dilaksanakn oleh pengurus daerah di seluruh Indonesia,  sebagai ajang silaturahin keluarga besar Partai Demokrat dengan masyarakat luas, seperti  Agustusan, HUT Partai Demokrat, dan pada Okteber Hari Sumpah Pemuda  . 

Tak kalah menariknya, urai Jaang,   tinggal dua Ramadhan lagi kedepan, akan ada even politik secara nasional yakni pemilihan legislatif dan presiden pada 2019. “Diharapkan agar kegiatan partai kedepan, selain bernuansa keagamaan dan sosial juga tidak melupakan “kegiatan politik”.
Mohon maaf Pak Rahmad Masud kalau biasanya pada Bulan Ramadhan, sebelum menjadi Wakil Walikota melakukan bagi-bagi kemasyarakat sebagai CSR perusahaan. Sekarang kegiatan sosial  perusahaan kepada masyarakat juga ke partai politisnya. Jadi pengurus PAC, Ranting dan Rajawali insya Allah mudah-mudahan mendapat bigan juga  lewat kegiatan sosial dan keagmaan perusahaan,” jelas Jaang.

Ini penting, lanjut Jaang,  karena sebagai makhluk sosial tidak bisa kerja sendiri tanpa dukungan pihak lain , termasuk PAC dan Ranting yang mencapai enam kecamatan dan 38 kelurahan agar dirawat terus sampai 2019 dan seterusnya

Selain itu , akhir-akhir ini ada berita di media massa yang  mnissukan  keretakan Partai Demokrat . "Saya berharap semua kader menahan diri, apa lagi ini Bulan Ramadhan, mengenai statemen-statmen di media massa, biarlah itu bergulir apa adanya sebagaimana yang dikehendaki teman-teeman yang memberikan koreksi kepada partai. Serahkan sajalah kepada DPP," himbau Jaang.

“Kemarin saya sudah sampaikan ke DPP biarlah itu berjalan, agar kita tetap solit  dan berkonsolidasi karena masalah musyawarah daerah dan calon peserta yang diselenggarakan di Kaltim merupakan mekanisme partai dan kebijakan partai yang legal yang dipertanggungjawabkan oleh DPP," tambah Jaang .

Jadi kalau saya sebutkan disini ada pengurus DPD dan Ketua  DPC yang hadir, kata Jaang, mereka itu adalah pengurus yang sah secara defacto."Memang sudah dipilih oleh Musda dan Muscab dan secara defacto telah disusun oleh team formatur dan telah diserahkan kepada DPP .Sekarang mari menungguh proses hukum untuk disahkan dan akan dikembalikan kepada DPD Kaltim dilaksanakan sebagai amanat partai," ajak Jaang.(nai)   




 






















  


Tidak ada komentar: