.do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; }

Selasa, 07 Juni 2016

Situasi Okinawa Tegang, 18 Ribu Tentara AS Dilarang Minum Alkohol









Protes warga Jepang menuntut Pangkalan Okinawa ditutup. ©2016 Merdeka.com/Pars TodayNEW MONITORKALTIM.com - Angkatan Laut Amerika Serikat melarang konsumsi alkohol dan membatasi aktivitas dasar 18.600 personelnya yang berada di Okinawa, Jepang. Pasalnya, beberapa waktu lalu, seorang pelaut AS ditangkap karena ketahuan minum alkohol sambil berkendara di jalanan Okinawa

Dikutip dari Asian Correspondent, Selasa (7/6), larangan ini dikeluarkan kemarin dan tidak tahu sampai kapan akan diberlakukan.
 
Penangkapan Prajurit Kelas Dua Aimee Mejia, banyak diulas media Jepang dua pekan terakhir. Terlebih lagi ketidaksukaan masyarakat Okinawa atas kehadiran militer asing di wilayahnya sedang meningkat.
 
Juru Bicara Angkatan Laut AS di Jepang, Komandan Ronald Flanders mengatakan pihaknya mengakui adanya kesalahan yang dilakukan personel mereka.


"Kami mengakui kesalahan kami. Dan kami melakukan segala yang bisa kami lakukan, untuk memastikan pada setiap pelaut kami untuk pentingnya menjaga perilaku dan berhubungan dengan orang-orang sekitar, dalam hal ini penduduk Jepang," kata Flanders.

Flanders sendiri menuturkan, pembatasan baru akan berlaku apabila semua personel telah menerima pelatihan baru yang lebih ditekankan pada perilaku dan intervensi pencegahan.


"Pembatasan alkohol akan tetap berlaku hingga komandan Armada 7 dan komandan Angkatan Laut Jepang sudah menentukan semua personel memegang tanggung jawab penuh sebagai duta untuk Amerika Serikat," lanjut dia.
 
Mejia ditangkap karena diduga mengemudi di jalur yang salah. Selain itu, personel AL Negeri Paman Sam tersebut juga memukul dua mobil.
 
Hal ini menimbulkan kemarahan warga Okinawa. Ketegangan timbul di wilayah tersebut karena warga menolak adanya militer asing mengusik tempat tinggal mereka

Tidak ada komentar: