Balikpapan, NMK- Badan Pengelola Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJamsostek) mencoba mencerdaskan sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Madani (STIEM) Balikpapan tentang empat program jaminan sosial bagi pekerja sebagai produk layanan yang disediakan lembaga tersebut .
Pencerdasan para mahasiswa ini bisa terwujud berkat kerjasama antara BPJamsostek dengan STIEM Balikpapan melalui kegiatan Employee Volunteering, pada Selasa (10/12) di Kampus STIE Madani Balikpapan.
 |
Employee Volunteering kali ini mengagendakan sosialisasi program Jaminan Sosial BPJamsostek yang sepatutnya disambut baik para mahasiswa, baik yang akan memasuki dunia kerja, terlebih lagi yang sudah menjalani kerja sambil kuliah di STIE Madani Balikpapan.
Selain itu, Employe Volunteering juga mengagendakan penyerahan cindera mata sebagai simbolisasi pengikat batiniah kedua lembaga yang bekerja sama, yakni dari BP Jamsoatek yang diwakili Kepala Bidang Umum dan SDM Zainuddin kepada Wakil Ketua III STIE Madani Balikpapan Pujud Haryanto.
Acara yang sudah dua kali dilakukan BPJamsostek di Sekolah Dasar (SD) di Kota Minyak sepanjang tahun 2019 ini memang selalu dikemas dalam agenda yang berbeda, tergantung kebutuhan sekolah yang bersangkutan.
Kali ini BPJamsostek Balikpapan mengusung tema Edukasi Program BPJamsostek, Cerdas Bersama BPJamsostek yang dikemas dalam bentuk sosialisasi empat program dari lembaga penjamin jaminan sosial yang saat ini berkamuplase menjadi Badan Pengelola Jaminan Sosial Tenagakerja (BPJS Ketenagakerjaan), lalu berubah nama lagi menjadi BP Jamsostek.
Salah satu yang menarik dari sosialisai empat Program BPJamsostek kali ini adalah muncul nya beberapa pertanyaan dari peserta kegiatan. Salah satunya adalah menanyakan perbedaan Program Jaminan Hari Tua (JHT) dengan Program Pensiun.
Pertanyaan ini, langsung dijawab Luki sebagai pemateri dari BP Jamsostek Balikpapan. "Ini adalah sebuah pertanyaan yang sangat baik. Perbedaannya antara program JHT dengan Pensiun adalah besaran iuran peserta yang didapat dari jumlah persentase yang kemudian menjadi pengali total gaji pekerja di perusahaan tempatnya bekerja", jelas Luky.
Keapala Bagian Umum dan SDM Kantor BPJamsostek Cabang Balikpapan Zainuddin mengatakan pihaknya sengaja melakukan kunjungan ke STIE Madani ini tak lain hanya untuk ingin mencerdaskan para mahasiswa khususnya tentang pentingnya menjadi peserta BPJamsostek yang akan melindungi tenaga kerja jika mengalami kecelakaan kerja atau sudah sampai pada usia lanjut yang memasuki masa pensiun.
"Kami sejumlah karyawan BPJamsoatek sengaja mengunjungi STIE Madani ini untuk mengadakan Employee Volunteering sebagaimana yang telah kami lakukan sebelumnya di dua Sekolah Dasar di Balikpapan pada tahun ini," ungkap Zainuddin seusai acara di tempat yang sama.
Sementara Pujud Haryanto Wakil Ketua III STIE Madani Balikpapan yang khusus membidang kemahasiswaan mengatakan kegiatan ini merupakan yang pertama bagi STIE Madani Balikpapan dan menjadi tambahan pendidikan atau informasi bagi mahasiswa.
"Sedangkan mahasiswa yang hadir dalam acara ini adalah berasal tiga jurusan dan masih pada semester pertama dari kelas pagi dan malam yang sebagian sudah datang", ungkap Haryanto.
Zainuddin berharap agar dengan diselenggarakannya Employee Volunteering ini mahasiswa sebagai calon pekerja dapat memahami hak-haknya dari perusahaan berupa jaminan perlindungan tenaga kerja saat mengalami resiko kerja yang nota bene merupakan kewajiban perusahaan.
Employee Volunteering ini diakhiri dengan foto bersama antara sejumlah karyawan BPJamsostek dengan mahasiswa serta staf pengajar STIE Madani Balikpapan sambil meneriakkan yel-yel yang penyemangat sebagai motivasi dalam menghadapi setiap masalah yang datang dalam kehidupan mereka. (naim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar