Seperti diberitakan sebelimnya bahwa Pipa (Transmisi) Air Baku PDAM yang mengalirkan air dari Waduk Manggar ke Dua Instalasi Pengolahan Air Minum PDAM, yaitu IPAM KM.8 Batu Ampar dan IPAM Kampung Damai dijadwalkan akan STOP Produksi sementara waktu,
Hal ini dikarenakan untuk mendukung penyelesaian Proyek Tol Balikpapan – Samarinda (Balsam), mengingat jalur pipa air baku yang lama ini posisinya lebih tinggi dari permukaan tanah yang menjadi main road proyek tol pertama di Kaltim.
"Proses penyambungan terhadap tiga jalur pipa transmisi ini dilakukan secara satu persatu dan bergantian, karena untuk menjaga stabilitas ketersedian kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota Balikpapan", ungkap Suryo Staf Humas PDAM Balikpapan..
Jadwal penyambungan pertama adalah jalur pipa Transmisi Diameter 700mm steel yang mengarah dari Waduk Manggar ke Instalasi Pengolahan Air Minum KM.8 Batu Ampar, yang InsyaAlloh akan dilaksanakan pada Hari Minggu, 15 Desember 2019, Jam 09.00 Wita, dengan target pekerjaan 1x24 (lebih cepat lebih baik), IPAM KM.8 Batu Ampar, Stop Produksi sementara waktu, dimana dari kegiatan tersebut kurang lebih 50% Pelayanan Distribusi air bersih ke pelanggan akan terganggu.
Namun kini PDAM Kota Balikpapan, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar- besarnya, karena resiko teknis ini mengakibatkan PDAM akan memperbaiki kembali pada jalur tersebut. PDAM memohon waktu penambahan estimasi waktu pekerjaan 10 jam kedepan (lebih cepat lebih baik) perbaikan siang ini juga Senin, 16 Desember 2019, jam 14.00 Wita s.d Selesai (10 Jam), karena kondisinya pipa berada di daerah bukit, terjal dengan tanah lempung yang cukup licin, apalagi sisa air dari kebocoran mempengaruhi kondisi kontur tanah menjadi becek.
Direksi PDAM Kota Balikpapan Haidir Efendi menyampaikan permohonan maaf atas ketidak nyamanan ini, akibat kondisi yang diluar dari perkiraan. . "Untuk itu, kami mmohon doanya.dan terima kasih", ungkap Haidir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar