BPJS Ketenagakerjaan Bagi-bagi Helm Kepada 200 Karyawan pada 10 Perusahaan di Balikpapan

Nampak :  Kepala BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Kusumo dan Kepala Bagian Operasional PT Jasa Rahardja Kalimantan Timur (Kaltim) Masril Hulima serta salah seoang wakil dari Satlantas Polres Balikpapan saat sesi Tanya Jawab pada Peluncuran dan Sosialisasi Program Promotif dan Preventif 2019 BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan  di Hotel Le Grandeur Balikpapan, Senin (23/9)

Balikpapan, NMK - BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan menggelar kegiatan program Promotif Preventif 2019 dalam bentuk pembagian helm dan safety riding kepada perusahaan-perusahaan yang menjadi anggota  BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan di Hotel Le Grandeur, Senin (23/9).

 

Program ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan BPJS Ketenagakerjaan sebelumnya secara nasional, sebulan yang lalu yang diselenggarakan di Jakarta

Turut hadir dalam acara ini Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan Panji Wibisana,  Kepala BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Kusumo,  Kepala Bagian Operasional PT Jasa Rahardja Kalimantan Timur (Kaltim) Masril Hulima, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Balikpapan Tirta Dewi dan Wakil dari Satlantas Polres Balikpapan serta sejumlah karyawan dari berbagai  perusahaan  yang layak dan sengaja diundang untuk hadir dalam pembagian helm safety dari lembaga penjamin kesejahteraan sosial tersebut.

Salah seorang anggota Satlantas Polres Balikpapan 

menjelaskan tentang safety riding di depan

Hotel Le Grandeur 

"Pada program Promotif Preventif ini dibagikan 200 helm dan safety riding kepada tenaga kerja yang tersebar pada10 perusahaan di wilayah kerja kami yang layak menerimanya sesuai kriteria yang ditetapkan BPJS ", ungkap Kusumo seusai panel diskusi pada sosialisasi tersebut.

Kesepuluh perusahaan tersebut adalah Aviako Sepinggan,  BFI,  Balikoapan Ready Mix Pile,  Eka Dharma Jaya Sakti,  Ace Force Security,  Budi Wiguna Prima, Serba Mulia Outo dan Meindo Elang Indonesia serta Prima Karya Sejahtera.

Melalui Program Promotif Preventif ini, lanjut Kusumo,  kami membagikan helm sebagai alat perlindungan diri kepada tenaga kerja perusahaan binaan BPJS Balikpapan, agar selamat saat berkendaraan,” ucap Kusumo di sela-sela acara.

Kusumo menambahkan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan kegiatan peluncuran dan sosialisasi program Promotif Preventif, yang akan dilanjutkan dengan konvoi sepeda motor bersama stakeholder dan pemerintah daerah.   

Seperti diketahui bahwa, dalam pemberitaan sejumlah media sebelumnya,   secara nasional BPJS Ketenagakerjaan menggelar kegiatan Promotif dan Preventif 2019 akan membagikan 5500  helm dan edukasi Safety Riding bagi pesertanya yang ada di seluruh Indonesia melalui masing-masing Kantor Cabang.

Seremonial kegiatan peluncuran dan sosialisasi Program Promotif Preventif Tahun 2019 BPJS Ketenagakerjaan ini dilakukan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri, Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf, dan Direktur utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto di Plaza Selatan Gelora Bung Karno (GBK), kawasan Senayan, Jakarta Selatan Rabu, (28/8/2019).

Pelepasan Convoi Karyawan Penerima Helm 

BPJS disaksikan sejumlah pejabat dari Kantor 

BPJS Balikpapan dan Kantor Perwakilan PT Jasa 

Rahardja  Kaltim serta beberapa anggota Satlantas 

Polres Balikpapan

Berdasarkan data dari internal BPJS Ketenagakerjaan, Tahun 2018 tercatat 147 Ribu kasus kecelakaan kerja terjadi dengan 4678 (3,18%)  diantaranya mengalami cacat dan 2575 (1,75%) lainnya meninggal dunia, dengan kata lain dalam satu hari sekitar 12 orang peserta BPJS Ketenagakerjaan mengalami kecacatan dan 7 orang peserta meninggal dunia.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, kegiatan ini merupakan lanjutan kegiatan promotif dan preventif bagi pekerja setelah sebelumnya melalui kegiatan seminar publik yang diikuti oleh perusahaan dan serikat buruh.

“Acara kali ini kita lakukan sebagai bentuk nyata guna menekan semaksimal mungkin angka kecelakaan kerja yang terjadi bagi pekerja karena menurut data kami, kecelakaan kerja diluar tempat kerja atau jalan raya menduduki tempat tertinggi kedua setelah di dalam lokasi kerja atau 24%,” ujar Agus didampingi Ketua DJSN Tubagus A Choesni dan Kepala Korps Lalu Lintas Polri-Irjen Pol Refdi Andri.

Sementara jumlah kematian yang terjadi akibat kecelakaan ini, lanjut Agus, mencapai angka 57%. Hal ini berdampak besar bagi pekerja, keluarga, dan perusahaan itu sendiri. “Ini sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen BPJS Ketenagakerjaan yang diamanahkan dalam PP 44 2015 dan Permenaker 10 tahun 2016,” kutipnya.

Pihaknya ingin berperan dalam menurunkan angka kecelakaan kerja melalui kegiatan Promotif Preventif ini. “Selain itu kegiatan ini juga sebagai implementasi Vision Zero yang di endorse oleh ISSA sebagai transformational approach untuk pencegahan yang mengintegrasikan safety, health dan well-being,” kata Agus.

Program helmisasi, sebut dia, edukasi safety riding dan penyebaran poster promosi keselamatan kerja ini akan disebar keseluruh perusahaan peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui Kantor Cabang setempat. Helm yang diberikan dengan jenis half face sebanyak 5500 buah dan 1100 poster.

Sementara untuk edukasi safety riding ini nantinya akan melibatkan 3520 peserta yang akan teredukasi teori dan praktik mengenai standard, prosedur, dan regulasi serta rambu lalu lintas hingga etika di jalan raya dan pemeliharaan kendaraan bermotor.

“Keseluruhan program ini akan kami sebar ke pekerja dengan persyaratan tertentu, diantaranya tertib dalam membayar iuran(tidak menunggak iuran), telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan paling singkat 3 tahun, dan telah mengikutsertakan seluruh pekerjanya dalam program jaminan sosial sesuai penahapan kepesertaan,” tutupnya.

Acara ini diakhiri dengan kegiatan edukasi dan demonstrasi safety riding dari seorang anggota kepolisian Satlantas Polres Balikpapan untuk kendaraan roda dua serta pelepasan konvoi para karyawan yang telah mendapat helm gratis dari BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan di samping Hotel Le Grandeur. ( naim)