BALIKPAPAN,NMK - Dalam beberapa hari ini PDAM Kota Balikpapan mendapat keluhan distribusi air yang tidak maksimal. Seperti keluhan salah satu warga yang bermukim di daerah Komplek Perumnas bagian atas tepatnya Blok 5, yang biasanya mengalir di atas jam 12 malam, sekarang tidak mengalir sama sekali dalam 3 hari ini.
Keluhan tersebut langsung direspon bagian Customer Service PDAM untuk dipastikan kendala teknis yang terjadi di bagian produksi. Ternyata kendala tersebut sudah terindikasi oleh bagian produksi sejak Jumat (19/1) lalu, dimana kapasitas air baku yang dikirim dan diterima dari KM 12 ke IPAM KM 8 Batu Ampar menutun dari 1.800 m3/jam menjadi 1.680 m3/jam.
Pengurangan sekitar 120 m3/jam (33,33 l/dtk). Dari analisa proses tersebut Tim Tanggap Darurat Bagian Sumber Air Baku langsung menelusuri jalur pipa transmisi air baku sepanjang 7 kilometer. Dan ditemukan kebocoran lagi pipa transmisi air baku diameter 600 mm steel di lokasi Hutan Transad KM 8 .
"Jalur pipa air baku yang mengirimkan air Waduk Manggar menuju ke IPAM Batu Ampar bocor. Tim PDAM akan melakukan perbaikan yang direncanakan pada Rabu (24/1) besok mulai pukul 09.00 Wita sampai selesai. Target pekerjaan perbaikan 1x24 jam. Lebih cepat lebih baik," ujar Haidir Effendi, Dirut PDAM Balikpapan, Senin (21/1).
Kurang lebih 50 persen pelayanan distribusi air bakal terganggu. IPAM KM.8 Batu Ampar mengalami penurunan kuantitas debit air yang cukup dratis. Imbasnya, pelanggan yang tinggal di daerah atas dan daerah jauh dari IPAM Batu Ampar, apalagi zona wilayah distribusi dari IPAM ini terganggu.
Dikemukakan, hampir wilayahnya kontur tanahnya daerah lembah dan perbukitan, PDAM memahami imbas dari ini semua. Dalam beberapa hari ini pelanggan yang dialiri dari IPAM KM.8 mengalami dampaknya. Yang biasa jam pelayanan 24 Jam, turun kisaran 12 jam hingga 6 jam pelayanan distribusi air
Derah seperti Perumnas Atas mengalami tekanan distribusi air yang cukup kecil, mengingat jalur distribusinya berasal dari IPAM Batu Ampar, termasuk daerah pelanggan lainnya seperti Karang Rejo, Somber juga ikut terkena imbasnya kurang lebih 4 hingga 3 hari ini.
Tim PDAM mengupayakan pelayanan aliran distribusi air menjadi normal, minimal bisa terus kontinu dalam alirannya ke pelanggan. "Tidak bisa dipungkiri, dengan kondisi 80% Kota Balikpapan dengan kontur tanahnya perbukitan, PDAM mengakui masih adanya pelayanan distribusi Air yang belum bisa terlayani selama 24 Jam penuh," tuturnya.
Direksi PDAM menghimbau kepada pelanggan mempersiapkan penampungan di rumah selama air mengalir. "Kami direksi juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini, terutama kepada pelanggan yang daerahnya lebih dahulu mengalami tekanan distribusi kecil bahkan tidak mengalir lebih dahulu," kata Haidir.
Untuk antisipasi PDAM Balikpapan tetap menerima pemesanan air tangki sesuai antrean dengan menghubungi nomor telepon/SMS ke 0812-2450-5222, atau dapat mengunjungi langsung terminal tangki di Jl MT Haryono depan Kantor Dukcapil.
Daerah mengalami gangguan distribusi air
- Rumah Sakit Umum, RSS Damai III, Komp.PGRI Damai III, Perum Kopri, Perum PT.HER Mandiri, Komp.Perusda, Komp. Bumi Sepinggan Baru, Komp.PLN Spala, Villa Damai Indah, Perum Depsos Ringroad
- Perum. WIKA, sebagian Daun Village, Komp. Pemda BB, AMD sungai Ampal, Perum H.Ruslan Gn.Guntur, Perum.Pelabuhan Gn.Guntur, Gn. SMD Strat I s/d Strat VI, Jl. Patimura, Jl.Kp.Timur, Jl.Wonorejo, Jl. Sumber Rejo, Jl. Kr.Rejo s/d gg.Buntu, Gg.Rohani
- KM 9 Komp.AD, KM 8, Komp. Klaus Reppe, Komp.Bangun Reksa, Perum PDAM, Perum.Graha Indah, Perum Bhumi Nirwana Indah, Perum.Adi Guna Unggul Perum Mandastana, Perum Batu Ampar Lestari
- Perum.Ramayana, Jl.Brantas, Komp.Perumnas, Jl.Telindung, Jl.Padat Karya,Inpres I s/d IV, Perum.Somber, Jl. Gn.Satu, Jl.Gn.Empat, Jl.Gn.Bugis, Asrama Bukit, Sidomulyo, Kp.baru Ujung, Jumpi, Sidodadi, Jl.Borobudur, Kamp.Baru lir, Gn. Polisi. (naim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar