.do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; }

Sabtu, 08 Juli 2017

Total Kuota Hanya 320, Pendaftar SMPN 1 Capai 600 Orang

BALIKPAPAN  -  Antusias orang tua menyekolahkan anaknya di SMPN 1 Balikpapan kawasan Gunung Pasir, Telagasari cukup tinggi.
Terbukti dihari terakhir PPDB online jalur Bina Lingkungan (BL), jumlah pendaftar melonjak tajam hingga mencapai 600 orang. Akibatnya, ratusan siswa gagal masuk di salah satu sekolah favorit di Balikpapan ini.
Kepala SMPN 1 Balikpapan, Puguh Birowo mengakui antusias masyarakat Balikpapan yang ingin menyekolahkan anaknya di sekolahnya memang sangat tinggi. Betapa tidak, dari hari pertama PPDB jalur BL, yang mendaftarkan anaknya mencapai 600 orang.
"Dari tanggal 3 sampai  6 juli, yang mendaftar di SMPN 1 mencapai 600 orang. Dan yang kami terima sesuai dengan kuota yang telah ditentukan untuk jalur BL sebanyak 29 persen atau 93 orang," katanya kepada media ini saat ditemui di ruang kerjanya,  Kamis (6/7).
Lanjutnya, dari 300 calon siswa baru yang telah dinyatakan diterima di SMPN 1 Balikpapan ini, 100 persen telah melakukan pendaftaran ulang yang berlansung pada, kamis (6/7).
"300 calon siswa dan siswi baru ini sudah daftar ulang. Sebenarnya untuk waktu daftar ulang masih berlansung sampai besok. Tapi karena semuanya sudah melakukan pendaftaran ulang,  maka selanjutnya kita akan fokus ke penerimaan jalur berikutnya yakni jalur Umum," ucapnya.
Ia menegaskan, untuk siswa dan siswi yang gagal di jalur BL tidak perlu khawatir, karena masih berkesempatan untuk bersaing di jalur umum yang dimulai 7 Juli hari ini.
"Yang gagal di jalur BL bisa bersaing di jalur umum. Nanti mereka tinggal menunjukan bukti pendaftaran saja, karena berkas merekakan sudah ada," jelasnya.
Secara keseluruhan kata Puguh Birowo, pada PPDB tahun ajaran 2017/2018 ini, SMPN 1 Balikpapan merima peserta didik baru sebanyak 320 orang dari semua jalur, dengan rincian jalur BL 29 persen, jalur umum dengan kuota 54 persen, jalur prestasi 10 persen, jalur gakin 4 persen, jalur luar kota 1 persen dan jalur anak guru 2 persen.

"Yang paling banyak kuotanya jalur umum, makanya yang tidak lolos di jalur BL masih bisa bersaing di jalur umum dan peluangnya cukup besar," tandasnya.  (naim)

Tidak ada komentar: