.do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; }

Selasa, 25 Juli 2017

Safaruddin Beri Arahan Antisipasi Paham Anti Radikal kepada Kepala Sekolah dan Guru PNS Balikpapan


BALIKPAPAN, NMK – Ratusan PNS di lingkungan pemerintah kota mendapatkan pengarahan antisipasi paham anti radikalisme dan Pancasila dari TNI Polri di aula pemkot Selasa pagi (25/7/2017).


Pertemuan ini juga dihadiri Kasdam Mulawarman Brigjen TNI Muhammad Nur Rahmad dan Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh. Sementara Walikota sempat hadir namun tidak sampai selesai karena alasan kesehatan.
Pengarahan disampaikan Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin dengan .Dalam paparan, Safaruddin mengulas konsep demokrasi liberal yang dinilai kebablasan. Padahal demokrasi ini masyarakat belum siap baik perilaku maupun kesejahteraan. Akibatnya demokrasi yang bebas ini banyak menimbulkan persoalan di masyarakat. ” Hilang gotong royong kita, tegur sapa tidak ada lagi karena perbedaan partai,” ujarnya.
Kendati demikian demokrasi ini tetap dijalankan karena sudah menjadi pilihan.” Demokrasi harusnya dilaksanakan setelah negara sejahtera. Coba lihat Malaysia dan Singapura,” tuturnya.
Safaruddin menyampaikan pula tentang perilaku dan contoh teladan Nabi Muhammad SAW. Menurutnya Nabi tidak mengajarkan kekerasan apalagi sampai perbuatan radikal. “Kekerasan dan radikal bukan sikap Islam,” tandasnya.
Kepada orang diluar kaum saja, Nabi memperlakukan secara lembut dan sopan bahkan menyuapin seorang nenek Yahudi yang kerap mencaci makinya karena membawa ajaran sesat.
” Sepeninggalan nabi,nenek ini masuk Islam karena dia baru mengetahui jika yang memperlakukan secara baik adalah nabi yang selama dihina,” ceritanya.(naim)



Tidak ada komentar: