BALIKPAPAN,NMK- PDAM Kota Balikpapan terus berupaya menjaga stabilitas produksi dan distribusi air selama Ramadan dan Idul Fitri, kendati masih terdapat beberapa wilayah yang berada di pemukiman atas dan jauh dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) masih mengalami kendala dalam pendistribusian air kepada pelanggan.
Memang dalam menjaga stabilitas distribusi air bersih kepada pelanggan tidak lah mudah, terutama aspek teknik dari hulu hingga ke hilir. Mulai dari sumber air bakunya, proses pengiriman air baku, proses pembuatan produksi air baku, hingga proses distribusi air bersih dan dinikmati oleh pelanggan.
Kondisi ini disebabkan berbagai kendala. Kendala yang cukup rumit adalah kerusakan pada jalur pengiriman air baku mulai dari pompa air baku (PAB) beserta aksesorisnya hingga pada jalur Pipa Transmisi Air Baku (PTAB).
Hambatan ini terjadi, karena kerusakan dan kebocoran pada pipa diameter 600mm steel pada PAB 6, serta penggantian Tangki Vessel No. 02 di Lokasi IPAM KM.12. Penggantian ini perlu dilakukan, mengingat dari pada fungsi tangki vessel sebagai Penahan Tekanan Air Kembali / Water Hammer. Tujuannya untuk menghambat terjadinya kerusakan Pipa Transmisi termasuk Pompa PAB. Perbaikan dan kegiatan ini merupakan jalur yang menghubungkan dengan Pipa Transmisi menuju IPAM Kampung Damai, disamping itu secara bersamaan Team Distribusi PDAM melaksanakan perbaikan Pipa Tee diameter 400 – diameter 150 mm steel serta penggantian Gate Valve Diameter 150 Lokasi di Pasar Baru depan Bank BCA Jl. Jend. Sudirman.
Jadwal kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada hari Selasa, 11/07/2017, Pekerjaan pengerjaan dari jam 09.00 s/d Selesai (Target Pengerjaan 1X24 Jam, lebih cepat lebih baik) sehingga Instalasi Pengolahan Air Minum Kampung Damai kapasitas produksinya turun sekitar 40% dari 440l/dtk, menjadi 86l/dtk, karena masih dibantu oleh sumur dalam, dan ini berimbas tidak maksimalnya distribusi air baik daerah jauh, tinggi ataupun daerah atas.
Menjadi tanggung jawab yang besar bagi PDAM Kota Balikpapan dalam menjaga stabilitas produksi dan distribusi air kepada masyarkat khususnya pelanggan. Memang tidak bisa dipungkiri, dengan kondisi 80% Kota Balikpapan yang kontur tanahnya perbukitan, PDAM mengakui masih adanya pelayanan distribusi air yang belum bisa terlayani selama 24 Jam penuh, PDAM selalu menghimbau kepada pelanggan ketika air PDAM mengalir, upayakan untuk selalu menampung cadangan air sebagai persiapan penggunaan kebutuhan di rumah dan bijaksanalah dalam menggunakannya.
Untkuk diketahui IPAM Kamp. Damai, yang daerahnya mengalami gangguan IPAM adalah: Balikpapan Selatan, Balikpapan Kota, Sebagian Balikpapan Tengah dan Balikpapan Barat : Simp.Tiga Kp.Damai, Komp.Bank Duta, Perum Pos & Giro, Komp.BDS, Komp.BDI, Komp.PLN Pikitring Ring-Road, Gg.Mex, Gg.Teratai, Gg.PLN, Gg.Sampurna, Gg.Orienz, Simpang Tiga Jl.Mt.Haryono, Stalkuda, Gn.Bakaran, Sepinggan s/d Mulawarman (PJHI) Batakan, Bpp.Permai, Ps.Baru, Markoni, Klandasan, Pelayaran, Prapatan, Jl.Melati, Telogorejo, Bhayangkara, Cendrawasih, Dondang, Gn.Malang, Belakang Toko Utama, Gn.Malang Radar, Auri, Marbo, Siaga, Markoni Auto 2000, Gn.Guntur, Gn.Rambutan, Gn.Kawi, Kr.Rejo, Kp.Damai (Al’Makmur), Komp.Telkom, Terminal Tangki PDAM, Gg.Agung Tunggal, Komp.Bpp.Baru, Muara Rapak, Kr.Anyar, Pdn.Sari, Pdn.Wangi, Kebun Sayur, Semoi, Kp.Baru Tengah, 21 Januari, Sepaku dan sekitarya, seluruh aliran Distribusi air dari IPAM KP.Damai
Untuk itu Haidir Effendi, Direktur Utama PDAM Kota Balikpapan mengimbau kepada pelanggan untuk mempersiapkan penampungan di rumah, selama air mengalir mohon untuk disimpan atau ditampung dirumah semaksimal mungkin, dan kegiatan ini merupakan upaya dalam meningkatkan pelayanan distribusi air agar lebih baik dan lancar kepada pelanggan.
“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dengan ketidak nyamanan ini, terutama kepada pelanggan yang daerahnya lebih dahulu tidak mengalir,” ungkap Haidir .
.(naim)








Tidak ada komentar:
Posting Komentar