Pergerakan perdagang online ini, tentu harus
didukung oleh kebijakan pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
masyarakat luas. Salah satu kebijakan yang dapat diambil oleh pemerintah, baik
pusat maupun daerah yaitu memberi akses regulasi kepada usaha UKM (Usaha Kecil
Mengah) dalam bentuk kemudahan mengembangkan aplikasi portal toko online
melalui pelatihan.
Untuk
mengembangkan jaringan memasarkan produk UKM ini, Provinsi Jawa Timur (Jatim) melalui Dinas
Koperasi UMK Jawa Timur melakukan terobosan melalui kegiatan bertema “Kontak Bisnis & Pengembangan Jaringan
Pasar Produk UKM Jawa Timur Di Balikpapan”
Kegiatan ekonomi Pemprov Jatim ini menghadirkan 30 unit UKM Jawa Timur
dan 15 unit UKM Kota Balikpapan di Hotel Swiss Bell Balikpapan, Jumat (21/4)
untuk mendapatkan pencerahan terkait dengan pengembangan pemasaran produk UMKM .
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim DR.Ir.
I Made Sukarta,CES sebelum membuka acara Kontak Bisnis & Pengembangan
Jaringan Pasar Produk UKM ini, terlebih dahulu memberi arahan kepada para
pelaku UKM Jawa Timur dan Balikpapan.
“Sstrategi pemasaran produk UKM di Jatim sekarang
ini, bisa dilakukan dengan basis penjualan online dan offline. Strategi
pemasaran produk berbasis online kita harus selesaiakan segera (secepatnya)
karena perkembangan masyarakat saat ini tidak mau jauh-jauh berbelanja,ujarnya,”
ungkap Sukarta.
Tambah Sukarta, masyarakat sekarang ini ingin tau
semua barang dan perkembangan barang hanya menggunakan sebuah monitor kecil
saja dari kamarnya bisa mengetahui apa yang ada di dunia ini.” Jika kita tidak
mengikuti perkembangan ini maka kita akan ketinggalan zaman,” tandasnya.
Lebih jauh diutarakan Sukarta, Jawa Timur hingga
kini memiliki aplikasi portal i-comers untuk menampung berbagai produk UKM. “Dengan
i-comers d masyarakat yang akan membuatkan program toko online
itu, dapat memasukkan nama barang
dagangannya dengan segala desain dan
bahasa. Mereka yang akan memasukka
foto-foto dari barang dagangan anda itu tanpa ada pemotongan atau pemberian
jasa kepada i-comers dari UKM/UMKM karena pembeli langsung transaksi dengan
UKM/UMKM, ungkap Sukarta.
Sedangkan pemasaran produk UKM/UMKM dengan cara
offline disebutkan oleh Kadis Koperasi UKM Jawa Timur berbagai hal yang
dilaksanakan oleh pemerintah Jawa Timur dalam hal membantu memperkenalkan dan
memasarkan produk UKM/UMKM Jawa Timur. Sukarta mengutarakan upaya yang
dilakukan pemerintah Jawa Timur mempromosikan produk UKM/UMKM, yang pertama
kita memiliki ruang tampil/ruang pamer,
Jawa Timur memiliki event-event
promosi, Jawa Timur memiliki ruang gallery. Jawa Timur juga memiliki Asosiasi
Koperasi Retail Indonesia.
Menurut Sukarta,
Provinsi Jawa Timur sendiri memiliki usaha koperasi di seluruh 5.600 desa yang ada di Jawa
Timur. Pemprov Jawa Timur untuk
mendorong kemajuan koperasi membantu usaha modal koperasi sebesar 25.000.000
setiap unit koperasi. Bantuan modal
koperasi ini diberikan sebanyak dua kali 25 juta berarti koperasi terima
bantuan sebesar Rp.50 juta. Sukarta mengutarakan perkembangan koperasi di Jawa
Timur yang cukup pesat, saat ini ada
koperasi yang sudah memiliki asset hingga 1 miliar rupiah papar Sukarta.
Saat dikonfirmasi media, Sukarta mengutarakan
kegiatan kali ini beda dengan kegiatan di daerah lain yang telah kami lakukan
sebelum-sebelumnya seperti di Papua.
Lanjutnya,
saat saya mengawal kegiatan UKM
di Papua bekerjasama dengan Kadin, saat itu dengan waktu 4 (empat) jam langsung
transaksi 26 milar.Dimana-mana kita lakukan hasilnya cukup besar seperti Papua
ini ungkap Sukarta.
Namun hari ini ada perbedaan dengan kegiatan seperti
di Papua dan daerah lain. Target kita kali ini adalah buyer yaitu berapa jumlah
buyer yang transaksi dengan kita dalam bentuk MoU papar Sukarta.
I Made Sukarta ini mengungkapkan, dengan kegiatan kita ini, tadi dari pihak
Balikpapan Mall telah menemui kita untuk mengadakan kerjasama dengan kita.
Pihak mereka menyediakan ruang pameran dilengkapi dengan meja tempat pameran
secara gratis. Bahkan mereka menyiapkan mess tempat nginap bagi pelaku UKM kita
yang pameran, ungkap Sukarta.
Dalam paparan Kadis Koperasi UKM Prov Jawa
Timur sebelum membuka acara kontak
bisnis ini, `ia mengungkapkan Jawa Timur siap menerima kerjasama dalam hal
pelatihan pengolahan produk UKM, terutama berbasis agro maupun kerjasama
pemasokan bahan baku, ungkap Sukarta.
Pihak Dinas Koperasi UKM Jawa Timur berharap dengan
adanya kegiatan ini maka usaha UKM
semakin menggeliat dan pelaku UKM semakin mampu mengolah sendiri dengan kualitas makin baik dan
kemasan-kemasan yang makin menarik,
papar Sukarta. ( naim)







Tidak ada komentar:
Posting Komentar