.do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; }

Jumat, 11 Juni 2021

Muhaimin : Diknas Kota Balikpapan Siap Mendukung Program Kerja Walikota Baru


Balikpapan, NMK-Pendidikan di Balikpapan terutama Sekolah Dasar (SD) dan SMP mendapat perhatian serius dari pemerintah kota Balikpapan melalui program kerja walikota yang baru dilantik, yakni H Rahmad Mas’ud SE. 
Perhatian walikota baru itu, berupa prioritas pendidikan berupa  digratiskannya seragam sekolah dan bantuan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) bagi SD dan SMP.

Hal tersebut dibenarkan, Muhaimin ST MT, Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota Balikpapan saat ditemui awak media ini di ruang kerjanya, Selasa belum lama ini.
Ini sesuai amanat yang dipaparkan walikota baru pada rapat paripurna serah terima jabatan di Hotel Novotel pekan lalu.

Dia menjelaskan, salah satu program yang masuk dalam RPJMD yakni janji walikota terpilih untuk memberi pengadaan seragam sekolah gratis untuk siswa SD kelas 1 dan kelas 7 SMP yang baru masuk pada 2022 mendatang.

“Ada bantuan SPP dan membangun sekolah baru agar daya tampung PPDB mencukupi,” tuturnya.

“Bahkan telah dialokasikan pada APBD Perubahan 2021 untuk pembangunan SD dan SMP terpadu di Balikpapan Regency dan SMP Negeri di Kecamatan Balikpapan Barat dengan skema tahun jamak atau multiyears 2021-2022,” tambahnya.

Adapula program bantuan subsidi Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) bagi pelajar di tingkat SD dan SMP swasta pada 2022 mendatang. “Dari program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para orang tua siswa,” ungkapnya.

Disinggung soal akan dilakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekitar Juli yang akan datang, yang selalu benturan dengan kebijakan Gubernur terkait masih berlangsungnya pandemic covid-19. Pihaknya tetap akan melaksanakannya sesuai arahan Kemendiknas dan tentunya atas persetujuan para orangtua wali murid itu sendiri.

“Kami tetap akan melaksanakan PTM sesuai arahan dan keputusan kemendiknas yang penting orang tua wali murid menyetujui pelaksanaannya tentunya dengan menjalankan aturan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga diharapkan proses pembelajaran berjalan aman dan lancar,” pungkas Muhaimin.(naim)

Tidak ada komentar: