Persoalan ini langsung ditanggapi serius oleh Direksi PDAM melalui Kepala Sub.Bagian Customer service, Suryo Hadi Prabowo.
Kang Uyo, sapaan akrab Suryo Hadi Prabowo mewakili PDAM langsung merespon dengan memohon maaf atas kejadian ini. Dan insya Allah besok (Kamis, 2 /7/20) kami akan mencari solusi dalam menangani masalah ini, ujarnya Rabu (1/7/20) malam melalui WhatsApp pribadinya.
Sekarang dewan pengawas dan tim PDAM sedang melakukan analisa laporan administrasi penyebab meningkatnya lonjakan tagihan dan akan secepatnya langsung di informasikan kepada masyarakat terutama bagi pelanggan PDAM, imbuhnya.
Disamping itu, tambah Kang Uyo mengatakan, terkait ketidak sesuaian terhadap nilai Kubikasi Tagihan pelanggan, PDAM tetap membuka pelayanan customer service dalam menerima aduan, untuk saling berkordinasi dan klarifikasi dalam Tagihan Pemakaian air.
“Pelanggan di persilahkan ke kantor pelayanan atau bisa berkomunikasi terlebih dahulu melalui Call Center PDAM di no telpon (0542) 878991/878992 untuk memastikan History Perjalanan Pemakaian air Pelanggan selama estimasi di masa pendemi covid-19 dibulan bulan sebelumnya.”
Sekali lagi, atas nama PDAM Kota Balikpapan, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besar atas keresahan yang di rasakan oleh warga, khususnya pelanggan PDAM Kota Balikpapan, pungkasnya.(naim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar