.do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; }

Minggu, 12 Mei 2019

Syukuri Kelolosannya ke Senayan, Mahyudin Gelar Buka Puasa Bersama di Balikpapan

Balikpapan, NMK – Momentum Bulan Suci Ramadhan sangat berarti bagi ummat Islam, untuk itu sedikitpun tidak ingin dilewatkannya dalam terutama dalam beribadah dan berbuat kebaikan. Pasalnya, di bulan inilah segala amal baik dilipat-gandakan oleh Allah SWT.

Seperti Wakil Ketua MPR-RI DR. H Mahyudin ST.MM yang menyapa pendukungnya dengan menggelar silaturahmi dan syukuran atas terpilihnya kembali menjadi wakil dari Kaltim.

Acara yang berlangsung di Hotel New Benakutai, Jln. Ahmad Yani, Klandasan Ilir Balikpapan Kota, Sabtu(11/5) turut dihadiri oleh tokoh lintas agama dan beberapa simpatisan dari berbagai daerah baik Balikpapan, Penajam, Longkali, Samarinda dan beberapa paguyuban di Balikpapan. 

Sebelum acara berbuka puasa bersama, diisi dengan Tausyiah singkat dari Ustadz Das’ad Latief, S.Sos. S Ag. M.Si. Ph.D dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam sambutannya Mahyudin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kaltim yang sudah memercayakan kepada dirinya kembali dalam pemilihan Calon DPD-RI pada 17 April 2019.

“Alhamdulillah, perolehan suara saya dalam pemilihan tahun ini bertambah dari pemilihan sebelumnya itu artinya masih banyak masyarakat Kaltim yang percaya kepada saya untuk melanjutkan pekerjaan rumah yang belum selesai di periode sebelumnya,” ucap Mahyudin dihadapan ratusan pendukungnya.

Selain itu, Mahyudin juga  mengapresiasi masyarakat Balikpapan yang begitu luar biasa dalam menjaga persatuan dalam kebihinnekaan. 

Terpilihnya kembali untuk periode ketiga, tentunya memberikan semangat dalam memperjuangkan Kaltim kedepannya, mengingat perolehan suara dalam pemilihan kali ini menjadi 147 ribu lebih. 

"Semoga saat dilantik nanti menjadi DPD-RI bisa berjuang menjadi pimpinan agar memiliki power yang lebih kuat dalam memperjuangkan kepentingan-kepentingan masyarakat Kaltim", ungkap mantan Bupati Kutim ini seusai buka bersama.

Selain itu, Mahyudin juga turut perihatin dengan banyaknya anggota KPPS dan Bawaslu yang meninggal dunia, kedepan tentunya akan mengevaluasi sistem pemilihan umum serentak tahun ini baik Pilpres maupun Pileg mengingat beban yang terlalu berat. 

"Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat agar tidak berspekulasi macam-macam karena yang terjadi murni dikarenakan faktor kelelahan", ujarnya.

Jadi, lanjut dia,  semuanya diserahkan kepada proses hukum." Jika ingin melakukan investigasi ya… silahkan", ujarnya. (naim)

Tidak ada komentar: