BALIKPAPAN ,NMK - Kapasitas air baku yang diterima Instalasi PDAM mengalami penurunan mencapai 10 liter per detik. Berdasarkan penelusuran petugas, terdapat dua titik kebocoran. Penyebabnya, jalur pipa yang mengirimkan air baku dari Waduk Manggar menuju ke Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Kampung Damai mengalami korosi.
Staf Hubungan Pelanggan PDAM, Suryo Hadi Prabowo mengatakan, saat ini IPAM Kampung Damai tetap beroperasi. Walau dampaknya terjadi penurunan kapasitas produksi seperti yang dialami beberapa hari terakhir. Pihaknya berencana melakukan perbaikan pada Selasa (4/12) sekitar pukul 09.00 Wita. Adapun target pengerjaan dilakukan selama 1x24 jam.
Akibat rencana perbaikan tersebut, nantinya instalasi IPAM Kampung Damai akan stop produksi. "Jalur pipa yang berada di hutan dan kerusakan di dua tempat yang berbeda. Sehingga mobilitas untuk memasukkan peralatan dan kebutuhan bahan pipa untuk kegiatan perbaikan nantinya memerlukan waktu dan kehati-hatian," jelasnya.
Dia menambahkan, kini tim tanggap darurat PDAM Balikpapan dari Sub Bagian Sumber Air Baku sedang melakukan proses penggalian pada jalur-jalur pipa tersebut. Suryo mengungkapkan, lokasi kebocoran, yakni di jalan masuk Km 10, tepatnya dekat Kompi A Jalur II. Lokasi kebocoran lainnya yaitu di belakang hutan Pesantren Mardhatillah.
"Saat perbaikan nanti, 45 persen pelayanan air bersih PDAM Balikpapan akan terganggu," tuturnya. Akibat kebocoran pipa, pelanggan yang berada di daerah atas atau perbukitan harus mengalami sulitnya mendapatkan air. Begitu pula dengan pelanggan yang berada di daerah jauh dari IPAM Kampung Damai.
Suryo mengimbau, selama air masih mengalir sebaiknya pelanggan dapat menampung cadangan air di rumah. Tentu untuk persiapan persediaan kebutuhan air bersih saat masa perbaikan pipa.
Sebagai informasi, jalur pelayanan IPAM Kampung Damai yang mengalami gangguan di antaranya Balikpapan Selatan, Balikpapan Kota, sebagian Balikpapan Tengah dan Balikpapan Barat. Adapun daerah tersebut, yakni simpang tiga Kampung Damai, Kompleks Bank Duta, Perum Pos & Giro, Kompleks BDS, Kompleks BDI, Kompleks PLN Pikitring Ring Road, Gang Mex, Gang Teratai, Gang PLN, Gang Sampurna, Gang Orienz, Simpang Tiga Jalan MT Haryono, Stal Kuda, Gunung Bakaran, Sepinggan sampai Mulawarman (PJHI) Batakan.
Selanjutnya daerah Balikpapan Permai, Pasar Baru, Markoni, Klandasan, Pelayaran, Prapatan, Jalan Melati, Telogorejo, Bhayangkara, Cendrawasih, Dondang, Gunung Malang, belakang Toko Utama, Gunung Malang Radar, Auri, Marbo, Siaga, Markoni Auto 2000, Gunung Guntur, Gunung Rambutan, Gunung Kawi, Karang Rejo.
Kemudian Kampung Damai (Al' Makmur), Kompleks Telkom, Terminal Tangki PDAM, Gang Agung Tunggal, Kompleks Balikpapan Baru, sebagian Daun Village, Muara Rapak, Karang Anyar, Pandansari, Pandanwangi, Kebun Sayur, Semoi, Kampung Baru Tengah, Jalan 21 Januari, Sepaku dan sekitarnya, serta seluruh aliran distribusi air dari IPAM Kampung Damai. (naim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar