.do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; }

Kamis, 15 November 2018

Sekitar 10 Ribu Dai-daiyah akan Bersilaturahim di Balikpapan

Balikpapan, NMK– Diperkirakan sebanyak 10 ribu dai dan daiyah akan berkumpul dan bersilaturahim di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dua pekan mendatang, 20-25 November 2018. 

Kedatangan mereka dalam rangka mengikuti Silaturahim Nasional (Silatnas) di Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Kecamatan Balikpapan Timur. Silatnas Hidayatullah merupakan agenda lima tahun sekali ormas Islam yang telah berusia 45 tahun tersebut. 

“Dai-daiyah akan berkumpul kurang lebih 10.000 (orang) di Gunung Tembak,” ujar Ketua Panitia Silatnas Hamzah Akbar di Jakarta baru-baru ini.

Oleh karena itu, kepada para dai-daiyah diajak untuk mempersiapkan diri mengikuti perhelatan tersebut, termasuk bagi yang sudah lama tidak ke Gunung Tembak atau yang belum pernah sama sekali. 

Silatnas merupakan momentum untuk bersilaturahim, merajut ukhuwah Islamiyah, baik yang sudah pernah saling bertemu maupun yang belum.

Silatnas merupakan event kultural bagi Hidayatullah namun kehadirannya dirasa begitu ditunggu-tunggu dan dirindukan oleh para jamaah dan kadernya.

“Agenda-agenda yang tersedia (pada Silatnas) merupakan agenda-agenda informil,” jelas Hamzah. 

Bagi warga Hidayatullah khususnya, Balikpapan dan Gunung Tembak merupakan tempat yang cukup penting, mengingat dari sinilah ormas yang didirikan (Almarhum) Ustadz Abdullah Said itu terlahir. 

Hamzah mengatakan bahwa tema besar Silatnas adalah “45 Tahun Hidayatullah Berkhidmat untuk NKRI Bermartabat”.

Diharapkan, dari Silatnas ini, akan semakin terbangun ukhuwah Islamiyah antar sesama kaum Muslimin, semakin terbangun pula soliditas jamaah, anggota, simpatisan, dan kader-kader Hidayatullah pada khususnya. 

Silatnas ini direncanakan dibuka oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Gunung Tembak. Panitia melibatkan warga Balikpapan dalam mensukseskan acara ini, termasuk para supir angkot, warga sekitar pesantren, pengusaha, dan sebagainya. 

Silatnas Hidayatullah didukung berbagai pihak, baik dari tingkat pemerintah pusat, pemerintah provinsi Kaltim, maupun pemerintah kota/kabupaten, serta para tokoh ormas dan politisi. (naim)

Tidak ada komentar: