BALIKPAPAN, NMK - PDAM Balikpapan banjir keluhan dari pe langgan dalam dua pekan terakhir. Suplai air bersih dari PDAM tidak maksimal dalam mendistribusikan air kepada pelanggan. Hal ini terjadi karenan telah terjadi penurunan Debit Air Baku yang dikirim menuju kedua IPAM milik PDAM baik IPAM Kamp. Damai dan IPAM KM.8 dari Waduk Manggar KM.12. Air baku tidak sebanding dengan yang diterima di masing-masing kedua instalasi.
”Kalau diukur, terjadi penurunan kapasitas dari kemampuan kapasitas produksi normal di kedua IPAM, ada penurunan sekitar 200 m3/jam untuk di IPAM KM. 8 Batu Ampar dan 100 m3/jam untuk di IPAM Kampung Damai. Kondisi ini berlangsung sudah hampir 2 minggu, sehingga secara perhitungan bahwa kemampuan Kontinuitas Distribusi Air tidak sebanding dengan kebutuhan di pelanggan,“ kata Anang Fadliansyah Direktur Teknik PDAM Balikpapan
Upaya mencari permasalahan yang terjadi, dengan melalukan pengecekan pada jalur pipa transmisi air baku, alhasil team teknis menemukan lagi 2 (dua) titik kebocoran pada pipa transmisi air baku diameter 700mm steel, yang berlokasi dalam Hutan Transad km.8 dan depan Pump House 3 di Waduk Manggar KM.12,
Anang pun menegaskan mau tidak mau, malam ini (Rabu, 27/09) juga PDAM melaksanakan perbaikan dilokasi tersebut.
“Bahwa ini adalah upaya yang sedang kita usahakan untuk bisa mengembalikan stabilitas Distribusi Air kepada Masyarakat Khusus nya pelanggan, pelaksanaan pada malam ini jam 20.00 Wita s/d Selesai (Target Pekerjaan 1 x 24 Jam),“ujarnya
”Secara bersamaan juga dilaksanakan penggantian check valve di Pompa PAB No. 8 dilokasi Waduk Manggar KM.12 serta pemasangan meckanical steel 600mm di lokasi dekat pesantren mardatillah KM.8. Semua upaya dan strategis secara teknis kita maksimalkan sebaik mungkin. Kami mohon doa dari pelanggan agar pelaksanaan ini tidak ada kendala dan bisa teratasi, sehingga kondisi distribusi air bisa kembali maksimal,”jelasnya.
Haidir Effendi Direktur Utama PDAM Kota Balikpapan, sangat memahami kondisi ini. "Sudah 2 minggu pelanggan daerah atas dan daerah jauh dari IPAM PDAM sudah mengalami lebih dahulu dampaknya. Terutama pelanggan yang jam pelayanannya kurang dari 12 jam atau 6 jam, apalagi dengan kondisi kerusakan seperti ini ada daerah pelanggan yang sudah tidak mengalir sama sekali Air PDAM nya," jelas Haidir.
Haidir juga menyampaikan Posko Tangki tetap buka pelayanan dari Jam 08.00 s.d 16.00 Wita setiap hari, sebagai jangka pendek terutama kebutuhan air yang bersifat darurat, maka silakan pelanggan menghubungi atau langsung mengunjungi posko tangki PDAM yang berada si Jl. MT. Haryono depan Kantor Dukcapil.
"Mohon doanya dari pelanggan agar kendala teknis di PDAM dapat teratasi, jika kondisi air PDAM mengalir, maka segera ditampung sebisa mungkin dan sekali lagi saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya atas ketidak nyamanan ini," pintah Haidir. (naim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar