![]() |
| Direktur Utama PT LD, Suhardi Hamka (jas hitam) usai penandatanganan MoU bersama Pemkot Balikpapan dan BTN serta BTN Syariah di aula kantor Wali Kota Balikpapan. |
"Ini ada pengembang yang menjamin rumahnya benar-benar siap pakai. Saya kira baik sekali dan semoga cepat terealisasi karena program ini memberi ketenangan bagi ASN," harapnya.
Menurut Rizal, keberadaan pengembang juga menjadi pahlawan karena menyediakan rumah yang bisa dibeli dan ditempati warga Balikpapan. Meski ada pula beberapa pengembang yang mengalami hambatan dalam proses pembangunan perumahan.
"Pemerintah tidak bisa sendirian memenuhi kebutuhan rumah bagi warga. Harus bekerjasama dengan pengembang dan 2 ribu unit yang dibangun bisa untuk sebagian ASN Pemkot Balikpapan,"
Sementara PT Lidia & Dandy (LD) berkomitmen membangun 2 ribu unit rumah bagi Aparatur Sipil Negara atau ASN yang berdinas di Pemkot Balikpapan. Komitmen itu tertuang dalam nota kesepahaman ata MoU yang ditandatangani Direktur Utama PT LD, Suhardi Hamka dengan Pemkot dan BTN serta BTN Syariah di aula kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (12/9).
"Dua ribu unit itu kami bangun secara bertahap. Nanti kami koordinasikan dengan Sekda selaku pengurus Korpri," kata Suhardi Hamka usai penandatangan MoU dan peringatan Nuzul Al Quran.
PT LD juga akan merumuskan mekanisme pembelian rumah type 36 khusus untuk ASN. "Intinya itu kami ingin meringankan ASN untuk mendapatkan rumah. Pastinya ada nilai lebih yang kami berikan ke ASN sebagai anggota Korpri," ucapnya.
Nantinya juga akan ada sosialisasi kepada ASN untuk mendapatkan rumah komersil berharga murah yang dikembangkan PT LD. Sosialiasi dilakukan di setiap Organisasi Perangkat Daerah atau OPD.
"Lokasinya di Bumi Sepinggan Asri 2 mulai dari jalan tembus Sepinggan ke kilometer 8 Balikpapan Utara. Kita siapkan 48 hektare lahan. Tahun ini harganya Rp135 juta dan tahun depan Rp142 juta. Untuk pembayaran bisa dilakukan di BTN dan BTN Syariah," jelasnya.tutupnya. (naim)








Tidak ada komentar:
Posting Komentar